SAMPIT – Bunga (9) adalah anak pertama dari pasangan Yuni (32) Sukirno (34) warga Gang Keluarga, Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Bunga menderita penyakit bernama Atropi Otot Kaki, terjadi pada bagian kaki sebelah kiri. Hingga kini, bunga sudah melakukan operasi sebanyak 4 kali di Sampit dan Banjarmasin.
Keterbatasan ekonomi membuat keluarga ini harus terus berjuang bagi pengobatan Bunga. Yuni adalah ibu rumah tangga sedangkan ayahnya bernama Sukirno bekerja sebagai buruh serabutan.
Sejauh ini kondisi Bunga yang duduk di bangku kelas 2 SD ini belum membaik. Masyarakat sudah mulai mengetahui kondisi Bunga dan datang untuk membantu. Tidak sedikit biaya untuk bisa menyembuhkan Bunga.
Bahkan, dokter juga mengatakan bahwa bila penyakit Bunga belum bisa membaik, maka dengan sangat berat hati, solusi terakhir adalah amputasi. Kaki Bunga nampak mengecil pada bagian sebelah kiri dan akan dioperasi kembali pada bulan Mei mendatang di Banjarmasin.
Namun demikian, semangat dan kegigihan seorang ibu untuk memperjuangan hidup anaknya terus dilakukan. Apapun itu tanpa teekecuali. Hingga kini, Bunga terus bertahan dan terus semangat kendati Bunga juga sudah siap untuk segala sesuatunya.
Sementara, Kamis (22/3/2018) sore, rombongan pengurus Karang Taruna Kabupaten Kotawaringin Timur di dampingi Ketua Karang Taruna Provinsi Kalimantan Tengah, Abdul Hafid S.Pi bertandang kekediaman Bunga.
Disambut Yuni, Karang Taruna merasa prihatin akan keadaan Bunga. Hal seperti ini menang terus dilakukan Karang Taruna dalam membantu dan saling berbagi. Dari itu semua, Karang Taruna menyisihkan sedikit rejeki untuk membantu meringankan biaya pengobatan Bunga.
“Ini Karang Taruna, Kita Mampu, Kita Bersama. Organisasi sosial pemuda desa ini adalah orang-orang yang kreatif, inovatif, berdaya saing, terlatih dan saling berbagi,” kata Abdul Hafid, pada kesempatan itu.
Dirinyapun meminta kepada semua pihak untuk dapat saling berbagi membantu masyarakat yang kurang mampu dan juga seperti Bunga.
“Kepada pemerintah daerah serta para pengusaha atau yang lainnya agar dapat memperhatikan masyarakat yang kurang mampu. Mari kita bersama saling membantu untuk membangun daerah ini agar lebih baik lagi,” pungkasnya.
(raf/beritasampit.co.id)
