Pemprov Kalteng Anggarkan Rp50 Miliar Untuk Perbaikan Jalan di Barut

    MUARA TEWEH – Keluhan masyarakat Kecamatan Teweh Timur dan Kecamatan Gunung Purei Kabupaten Barito Utara (Barut) tentang kerusakan jalan dari Km 34 menuju Benangin dan Lampeong, akhirnya didengar dan direspon Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Rabu (28/3/2018).

    Seperti sering diberitakan, tersebut cenderung rusak parah bak seperti kubangan pada beberapa titik.

    Kerusakan terjadi karena dua alasan, yakni jalan itu sering dilewati truk-truk pengangkut kayu dengan tonase berlebih dan perbaikan jalan mungkin tidak maksimal.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barut, Utara Fery Kusmiadi mengatakan bahwa Pemprov Kalteng telah menganggarkan perbaikan jalan tersebut pada tahun 2018 ini juga.

    “Pemprov Kalteng telah menganggarkan sebesar Rp50 miliar untuk memperbaiki ruas jalan sepanjang 56 km dari Km 34 sampai dengan Simpang Benangin,” jelasnya.

    Menurut Fery, perbaikan ruas jalan tersebut nantinya, akan menggunakan sistem penganggaran tahun jamak atau multi years.

    “Karena dana sebesar Rp50 miliar takkan cukup untuk memperbaiki jalan secara keseluruhan pada spot-spot yang rusak parah. Minggu ini juga mobilisasi alat,” ujarnya.

    Selain itu, salah satu warga Desa Jamut Dwi yang memerlukan jalan tersebut untuk mengankut hasil kebun kekota.

    Ia mengatakan dalam 3 bulan terakhir ia harus menanggung kerugian Rp7 juta karena hasil pertanian tidak bisa diangkut dan membusuk.

    “Saya merugi karena hasil pertanian sulit dibawa keluar. Bahkan kalau bisa keluar, saya harus menyediakan lagi biaya perbaikan pikap dan sepeda motor akibat sering lewat jalan rusak,” keluh Dwi.

    Selain itu juga, warga Kecamatan Teweh Timur khususnya para petani di Desa Jamut, Mampuak, Mampuak II (Pantung), dan Sei Liju sangat menderita, karena mereka sulit mengangkut dan memasarkan hasil pertanian.

    Begitu pula pemakai jalan yang lainnya, terpaksa harus memilih jalan alternatif dengan biaya yang lebih besar dan jarak tempuh lebih jauh.

    (hdi/beritasampit.co.id).