Ketua DPD LASQI Katingan Berharap Seni Hadrah Tarian Pesisir Dapat Diikutkan Dalam Festival Budaya Isen Mulang 

    KASONGAN – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Kabupaten Katingan, Endang Susilawatie mengatakan, bahwa salah satu cabang yang dilombakan dalam Festival Seni Qasidah (FSQ) ke 5 tingkat Kabupaten Katingan yang sedang berlangsung di gedung Salawah Kasongan dari tanggal 5-9 Mei 2018 tersebut, adalah seni hadrah yang didalamnya mengandung Seni Tari Pesisir.

    “Untuk itulah kami mengharapkan agar hasil atau pemenang FSQ ke 5 tingkat Kabupaten Katingan, khususnya cabang seni hadrah dapat diikutkan sebagai peserta dalam Festival Budaya Isen Mulang tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang setiap tahun dilaksanakan. Pasalnya, mengingat Kabupaten Katingan belum pernah mengirim peserta untuk cabang tari pesisir dalam Festival Budaya Isen Mulang tingkat Provinsi Kalimantan Tengah,” harapannya.

    Endang Susilawatie yang juga Wakil Ketua I DPRD Katingan ini, sedikit menjelaskan bahwa sesuai dengan perkembangan zaman, diperlukan eksisten sebuah lembaga yang memberikan subangsih dan kontribusi dalam syiar islam untuk menyelematkan dan membentengi pengaruh budaya dan tatanan kehidupan yang tidak terarah pada ketentuan ajaran agama islam.

    Oleh sebab itu, menurutnya Lasqi Katingan dapat memberikan suasana kehidupan dengan peranan di bidang kesenian, dalam bentuk seni qasidah, sebagai wujud menjunjung tinggi dan tetap mengutamakan etika islami.

    Selain itu, nilai seni budaya tradisional islami perlu dibina dan dikembangkan, guna memperkuat kepribadian bangsa atas dasar norma-norma pancasila serta didorong oleh nilai-nilai akhlakul karimah.

    “Karena semenjak berdirinya DPD Lasqi di Katingan selalu terus berupaya untuk berbenah, dan pada gilirannya diharapkan akan dapat berkontrubusi pada kegiatan pengembangan dan peningkatan kapasitas seni qasidah, baik di tingkat Kabupaten Katingan maupun di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, bahkan tingkat Nasional,” pungkasnya.

    (ar/beritasampit.co.id)

    EDITOR: MAULANA KAWIT