LAMANDAU – Tim Gabungan Polres Lamandau bersama Pemerintah daerah melaksanakan Operasi Pasar atau Sidak (inspeksi yang dilakukan mendadak) sembako dan toko-toko Mini market
kegiatan tersebut dipimpin langsung Pejabat Sementara (PS) Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Lamandau Aipda Herman Panjaitan bersama Aparatur Sipil Negeri (ASN) dari Dinas Perindagkop, Dinas Kesehatan serta Dinas Ketahanan Pangan Polres Lamandau.
Kaur Bin Ops Sat Reskrim polres Lamandau Aipda Herman Panjaitan mengatakan tujuan dilakukan sidak sembako ini untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga yang tidak sesuai.
“Selain itu dari operasi pasar dan mini market tersebut tersebut banyak ditemukan makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa,” jelasnya. Jumat, 25/05/2018.
Lanjutnya terhadap barang kadaluarsa tersebut tidak dilakukan penyitaan melainkan tim meminta kepada pemilik toko agar barang kadaluarsa tersebut tidak dipajang dietalase toko dan tidak dijual serta dikembalikan kepada distributor barang.
“Kegiatan berlangsung selama Tiga Jam baik di lokasi pasar tradisional maupun toko-toko dan mini market Kegiatan Operasi selesai dengan aman kondusif tanpa ada perlwanan dari pihak penjual,” terangnya
Selain itu pihaknya juga memonitor peredaran harga sembako di pasar Saik Nanga Bulik dari hasil monitor tersebut terdapat kenaikan harga seperti bawang dan cabe serta daging ayam namun naiknya tidak terlalu signifikan sehingga tidak mempengaruhi daya beli masyarakat.
“Sedangkan untuk stok sembako di Kabupaten Lamandau sampai saat ini masih mencukupi kebutuhan masyarakat dan diperkirakan pada lebaran nanti stok masih aman,” imbuhnya.
(YB/Beritasampit.co.id)
EDITOR : MAULANA KAWIT
