SAMPIT – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Sampit meresmikan Desa Tinduk, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Kegiatan yang digelar pada, Jumat (7/12/2018) ini dirangkai dengan beberapa kegiatan sosial seperti pengecetan 7 jembatan, satu dermaga, gedung sekolah Taman Kanak-kanak, Masjid, serta juga melakukan jalan sehat dan senam sehat bersama warga setempat.
Pimpinan BPJS Cabang Sampit, Mulyono Adi Nugroho mengatakan, program Desa Sadar Jaminan Sosial ini merupakan inovasi dari BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan aparat desa setempat dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pekerja di desa.
“Sosialisasi dan edukasi ini kami berikan kepada perangkat desa, termasuk BPD, LPMD, Petani Rotan dan petani karet, serta masyarakat di desa Tinduk ini agar lebih memahami manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Mulyono, peserta dapat memahami program BPJS Ketenagakerjaan yang lebih lengkap dan paripurna dalam menghadapi risiko sosial yang dapat menimpanya.
“Dibentuknya Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini agar masyarakat dapat mengenal lebih dekat program-program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga menimbulkan kesadaran akan pentingnya perlindungan jaminan sosial,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kotim Hawianan mengatakan, Program Desa Sadar Jaminan Sosial bukan merupakan program BPJS Ketenagakerjaan tetapi program pemerintah agar semua rakyat dilindungi oleh jaminan sosial.
“Jangan cuma mendaftar dan membayar, tapi memahami terlebih dahulu program-program BPJS Ketenagakerjaan. Melalui program ini perangkat desa, BPD, LPMD, Petani Rotan dan Petani Karet maupun sesame warga dapat saling mengingatkan akan pentingnya jaminan sosial,” pintanya.
Sementara itu, Camat Baamang HM Yusransyah, mengapresiasi program Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diluncurkan di Desa Tinduk oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Dirinya juga menghimbau kepada warganya untuk dapat mendaptarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sebab program-program yang di sosialisasilan sangat bermanfaat, seperti Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun.
Hal senada disampaikan Agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan, Rahmad Noor.
Rahmad menerangkan, agen perisai BPJS Ketenagakerjaan inilah yang akan jemput bola, menyambangin dari rumah kerumah warga, dan mempermudah waktu mendaftar, sehingga warga tanpa harus jauh-jauh datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan yang cukup jauh dari desa Tinduk.
“Dengan adanya kami selaku Agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan adalah untuk memudahkan masyarakat, khususnya warga Desa Tinduk tidak harus jauh-jauh lagi ketika ingin mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenaga Kerjaan,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan santunan kepada Ketua RT.04/RW.02 Syahrani yang mengalami kecelakaan kerja dan mengakibatakan jari telunjuknya putus sebagaian.
Adapun santunan yang di terima sebesar gaji per bulan Rp 1.500,000 X 80 bulan gàji X 3,5 % = Rp 4.200.000, di tambah biaya traspot, biaya medis, serta pengobatan sebesar Rp 900.000.
“Terima kasih atas santunan yang telah diberikan BPJS Ketenagakerjaan. Akibat kecelakaan itu, total santuan yang saya terima dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar 5 juta seratus ribu rupiah,” pungkasnya.
(jun/beritasampit.co.id)
Editor : Irfan
