Jalan Pangkalan Bun-Kolam Kembali Macet, Wabup Kobar Langsung Turun Kelapangan

    PANGKALAN BUN – Jalan Trsns Kalimantan bagian Barat Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam) yang sampai saat ini masih tahap penyelesaian kembali macet, langsung dimonitoring Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Ahmadi Riansyah.

    “Setelah mendapat laporan dari masyarakat, saya pada hari Jumat 5 Januari 2019, langsung monitoring kelokasi. Dan memang benar ada kemacetan yang cukup parah,” kata Ahmadi Riansyah, saat dikonfirmasi wartawan ini, Minggu (6/1/2019).

    Menurut Ahmadi, pihaknya telah memerintahkan kepada petugas di lapangan untuk mengatur arus lalu lintas. Karena sebelumnya pihak kontraktor telah sepakat, membagi ruas jalan untuk diperbaiki dengan mating-mating dan timbunan.

    “Tidak hanya itu kontraktor juga akan membuat portal atau pembatas dengan seng dilengkapi pintu keluar masuk, hal ini demi kelancaran arus lalu lintas diruas jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama,” Kata Ahmadi.

    Selain itu lanjut Ahmadi, kontraktor juga telajh menyiapkan petugas keamanan untuk berjaga dilokasi sta awal proyek (pile slab A) dan lokasi sta akhir proyek (pile slab C), selain melakukan pengurangan beban angkutan pile slab dengan pengurangan tiang pancang yang diangkut dalam 1 tronton.

    “Hal ini dilakukan agar proses distribusi kebutuhan proyek tidak makin merusak kondisi jalan yang ada, hal ini demi kebaikan bersama. Dan pemerintah akan terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik, dalam hal ini adalah infrastruktur jalan,” ungkap Ahmadi Riansyah.

    Dijelaskan Ahmdi, pada hari Jumat pihaknya bersama Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Kepala Bidang LLAJ Dishub, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU, Sekretaris Camat Kotawaringin Lama telah melaksanakan audiensi dengan masyarakat Kotawaringin Lama.

    “Dalam audensi juga kami menjelaskan kepada masyarakat Kotawaringin Lama, bahwa di jalan Pangkalan Bun-Kolam saat ini masih sedang berlangsung pembangunan jalan layang. Dan berharap agar masyarakat sedikit bersabar karena demi kelancaran proses pengerjaan, diperlukan penutupan ruas jalan di waktu-waktu tertentu,” beber Ahmadi Riansyah.

    (man/beritasampit.co.id)