Hasil Produk Olahan Technopark Pertanian SMKN3 Pangkalan Bun Tak Pernah Putus Ditengah Jalan

    PANGKALAN BUN- Hasil produk olahan technopark pertanian buah karya para pelajar SMKN3 Pangkalan Bun, tidak pernah putus ditengah jalan. Dalam artian munculnya sejumlah produksi hasil olahan technopark pertanian seperti jenismakanan jajanan, bukan hanya disaat ada acara seremonial pemda, atau ada acara pameran.

    Tapi dihari-hari biasapun terus berproduksi, bahkan sejumlah jenis jajanan karya pelajar SMKN3 Pangkalan Bun siap mengisi Super Maket,Toko toko, Kios dikota Pangkalan Bun.

    “Namun demikian pada saat produksi tidak full setiap hari,tapi waktunya disesuaikan dengan kebutuhan,kalau salah satu atau ada dua jenis jajanan tinggal sedikit,baru kita memproduksi lagi”,kata Drs. Fathrurraji Kepala SMKN3 Pangkalan Bun, saat dibincangi beritasampit.co.id, Sabtu(23/2/2019).

    Menurut Fathrurraji, sejumalah hasil produksi yang sudah masuk dan dijual bebas kepada masyarakat, yakni tepung kunyit, jahe merah, khasiatnya untuk jamu dan Kopi. Dan makanan ringan, yakni serundeng ayam, aneka rengginang, diantaranya ada rengginang manggala dan roti serta sop buah-buahan yang sudah dikemas dan Kopi.

    Ditambahkan Fathrurraji, berbagai aneka produk technopark pertanian hasil buah karya Pelajar SMKN 3 yang telah diberi kemasan, siap menjadi salah satu asset souvenir/oleh-oleh khas Kota Pangkalan Bun.

    “Kami juga sangat bangga Technopark buah karya pelajar SMKN 3 sering diundag ikut berpartisipasi dalam pameran produk olahan pertanian dan perkebunan pada acara Pojok Holtikultura Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Kobar,” ungkap Fathrurraji.

    Seraya menambahkan, sujumla jenis jajanan siap dipasarkan ke Toko Oleh-oleh Karima. Borneo Swalayan, Pelangi Swalayan. Hypermat,” Kami masih nenunggu PRIT nya belum keluar dan dinas kesehatan”,ungkap Fathrurraji.

    (man/beritasampit.co.id)