Penghinaan Terhadap Suku Tertentu Kembali Terjadi di Medsos

    PALANGKA RAYA-Setelah kasus penghinaan, pelecehan dan ajakan berkelahi dengan suku tertentu di Sampit, Kotawaringin Timur ditangani Polres dan Dewan Adat Dayak (DAD) setempat, kini kasus yang sama kambali terjadi melalui akun media sosial facebook.

    Kali ini dugaan penghinaan, pelecehan dan ajakan berkelahi dengan suku tertentu datang dari pemilik akun facrebook @Maman Rahman Apek.

    Update status Maman Rahman Aspek di akun facebooknya sekitar, Selasa (12/3/2019) sekitar pukul 07.41 waktu setempat. Dalam caption atau keterangan foto dengan terang-terangan menghina suku tertentu.

    Ini lah baju adat d*y*k , yang katanya suku terkuat hahaha kuat apanya kuat makan tai ? baju rompi d*y*k ini akan aq buat lap motor gua. Buat orang jawa maaf ya,” tulis Maman.

    Postingan Maman Rahman tersebut mengundang komentar dengan kecaman keras dari suku besar yang ada di pulau Kalimanatan. Namun demikian, Maman Rahman seolah tak perduli. Dia kemudian kembali mengupdate statusnya tanpa foto.

    Gua bukan nya takut sama marah nya cwek kalimantan di komentar, krna aq gak mau aja lawan perdebatan sama wanita, Krn lawan gulat ku bukan wanita, tapi dewan adat keparat itu, karna bagi gua lawan wanita kalimantan walau dia pake pisau pun , aq cukup tangan kosong aja, bukan nya sombong krna aq bukan mau lawan wanita aq mau lawan dewan adat nya secara 4 mata di pelabuhan timika besok,” tulis Maman yang kedua kalinya.

    Update status yang kedua kalinya ini, hingga pukul 18.56 WIB sudah dikomrntarai warga net sebanyak 3.467 komentar dan reaksi sebanyak 724 emoji. Sedangkan pada postingan pertama sudah dikomentari warga net sebanyak 7.817 komentar dan reaksi sebanyak 2.578 emoji.

    (gra/beritasampit.co.id)