Kabut Asap, Garuda Gagal Mendarat di Palangka Raya

PALANGKA RAYA – Pesawat Garuda gagal mendarat di Bandar Udara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Pesawat Garuda yang gagal mendarat tersebut karena kabut asap yang tebal melanda Kota Palangka Raya, khususnya di area Bandar Udara Tjilik Riwut, Kamis 5 September 2019.

Informasi yang dihimpun di Bandar Udara Tjilik Riwut, Pesawat Garuda dengan Nomor Penerbangan GIA 550 seharusnya mendarat pada pukul 07.20 WIB. Pesawat yang membawa penumpang dari Bandar Udara Soekarno Hatta, Cengkareng tersebut harus putar haluan untuk mencari bandar udara terdekat.

BACA JUGA:   Ini Pencapaian Demokrat Pada Pileg 2024, DPRD Kabupaten/Kota Turun Satu Kursi

Ima, salah satu warga Kota Palangka Raya kepada wartawan mengatakan kalau dia berencana menjemput keluarganya dari Jakarta. “Iya pak, ini mau jemput keluarga. Ternyata pesawatnya tidak jadi landing,” katanya.

Ima mengaku dia sudah berada di Bandar Udara Tjilik Riwut sejal pukul 06.30 WIB. Menurutnya kabut asab baru saja terjadi secara tiba-tiba.

“Tada waktu kami datang, belum tebal kabutnya. Dan masih ada pesawat yang datang dan berangkat, tapi pas pesawat Garuda mau datang, tiba-tiba kabut asapnya tebal,” terang Ima.

BACA JUGA:   Pemprov Gelar Rakor Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintah di Daerah untuk Menyinkronkan Program

Ima mengaku pasrah dan menunggu informasi dari keluarganya. “Kami tidak tau mau jemput dimana. Tinggal menunggu informasi dari keluarga,” tutupnya.

Sementara itu, sampai berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dati pihak maskapai Garuda Airlines. Namun pihak Bandar Udara Tjilik Riwut sudah mengumumkan kalau penyebanya adalah cuaca (kabut asap). (*)