Kabut Asap Mulai Mengganggu Penerbangan di Bandara Udara Iskandar Pangkalan Bun

Editor : Maulana Kawit

PANGKALAN BUN – Hampir satu minggu ini terik matahari dari pagi sampai sore semakin panas menyengat ditambah adanya Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang asapnya semakin pekat.

Mengakibatkan kabut asap tersebut pada pagi hari dan siang mulai mengganggu kegiatan penerbangan pesawat di Bandara Iskandar Pangkalan Bun Kabupaten Kobar.

Kepala unit penyelenggara bandara udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun Zuber mengatakan, kabut asap kali ini mulai menganggangu jadwal penerbangan di Bandara Iskandar Pangkalan Bun hingga menyebabkan keterlambatan penerbangan (delay).

BACA JUGA:   Bank Kalteng Pangkalan Bun Bersama PIP Berbagi Berkah Takjil di Bulan Ramadan

“Pagi tadi sejumlah pesawat yang akan landing mengalami keterlambatan, akibat kabut asap di Bandara Iskandar Pangkalan Bun yang cukup pekat, sehingga mengganggu jarak pandang,” kata Zuber,Kamis (5/9/2019).

Dikatakannya, jarak pandang pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB hanya 500 hingga 700 meter sedangkan jarak pandang normal minimai 2 kilometer.

“Sejumlah pesawat yang mengalami delay yakni Trigana Air IL 712 Surabaya – Pangkalan Bun, Nam Air IN 190 Jakarta – Pangkalan Bun dan TransNusa 8B. Sedangkan untuk maskapai Wings Air tidak mengalami delay. Untuk delay hari ini selama 1 jam 30 menit, pesawat baru bisa landing di Bandara Iskandar Pangkalan Bun pada pukul 08.30 WIB,” ujar Zuber.

BACA JUGA:   Bukan Hanya Ada  di Cirebon, Musik Obrog-Obrog Pembangun Sahur Ternyata Juga Ada di Kota Kumai, Kotawaringin Barat

Zuber mengharapkan karena terjadi gangguan asap kepada para calon penumpang agar menjadi maklum.

“Karena gangguan tersebut berdampak pada jadwal penerbangan selanjutnya, jadi yang harusnya sesuai jadwal, rute berikutnya menjadi ikut delay juga,” terang Zuber.

(man/beritasampit.co.id).