Pelaku Pencurian Sawit Tewas Tertembak, Satpam dan Anggota Brimob Luka. Simak Kejadiannya!

SAMPIT —Seorang pelaku tindak pidana pencuri buah kelapa sawit tewas dilaporkan ditembak aparat lantaran telah melakukan pembacokan terhadap anggota Brimob dan Security ketika ingin ditangkap karena kepergok mencuri, Jumat, 13 September 2019.

“Tersangka pencurian buah kelapa sawit terpaksa diambil tindakan tegas dan terukur, dia melakukan penyerangan dengan cara membacok anggota Brimob yang bertugas di perusahaan dan security perusahaan,” tutur Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel, di Sampit.

Pelaku yang diketahui berinisial KI itu, tewas akibat terkena tembakan saat berupaya menyerang anggota Brimob dan security. Sementara anggota Brimob mengalami luka di tangan karena bacokan tersangka.

Sedangkan Security yang bernama Reki Vinan terkena sabetan parang dibagian lengan kanan, bagian jari serta luka goresan di pipi.

BACA JUGA:   Polresta Palangka Raya Berhasil Amankan 23 Barang Bukti dari Delapan Tersangka Curanmor

“Kasus itu terjadi sekitar pukul 03.00 Wib, di Jalan Jendral Sudirman KM 98, PT Sinar Mas, Desa Biru Maju, Kecamatan Telawang, Malam Jumat tadi,” kata Kapolres.

Diceritakan Kapolres, saat itu anggota Brimob yang melaksanakan pengamanan perusahaan mendapatkan laporan bahwa ada sekelompok pencuri sawit yang jumlahnya 10 orang lebih

Mendapatkan informasi itu, anggota bersama petugas keamanan dan karyawan perusahaan mendatangi tempat kejadian. Saat sampai di tempat tersebut ternyata benar ada sekelompok pencuri sawit.

Anggota Brimob tersebut langsung mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan pelaku. Namun saat yang lainnya lari, ternyata masih ada satu pelaku yang berada di lokasi.

Saat hendak diamankan petugas, pelaku langsung mengeluarkan parang dan menyerang anggota brimob. Beruntung saat itu sempat menghindar dan hanya mengenai tangannya hingga terjatuh ke tanah.

BACA JUGA:   Mayat Bayi Mengapung di Sungai Mentaya Diduga Sudah Dua Hari

Melihat hal demikian, Reki Vinan berupaya membantu, namun malah menjadi korban dari aksi penyerangan yang dilakukan oleh pelaku. Hingga berhasil menebaskan 2 kali bacokan ke arah leher, namun berhasil dihindari hingga mengenai tangan dan pipi.

“Apa yang telah dilakukan pelaku sudah membahayakan keselamatan orang lain, sehingga anggota langsung mengambil tindakan tegas dan terukur dengan tembakan, hingga membuat pelaku terduduk di tanah,” terangnya.

Selanjutnya, pelaku dievakuasi ke salah satu puskesmas yang ada di daerah sekitar. Namun, saat dalam perjalanan pelaku mengembuskan nafasnya

”Sementara belum kami ketahui akibat tembakan sebelah mana yang membuat pelaku tewas, kita tunggu hasil laporan autopsi dulu,” demikian Kapolres.

(im/beritasampit.co.id).