Inilah Komoditas yang Berdampak Akibat Perang Dagang AS – Tiongkok

Ilustrasi

PALANGKA RAYA – Perang Dagang yang terjadi antara dua negara dengan perekonomian terbesar yakni Amerika Serikat – Tiongkok ternyata membawa beberapa dampak khususnya dalam bidang perekonomian khususnya di Indonesia.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan wilayah Kalimantan Tengah ada beberapa hal yang terjadi akibat dari perang tersebut diantaranya pemulihan ekonomi global tahun 2019 diproyeksi oleh IMF lebih rendah dari prakiraan sebelumnya.

BACA JUGA:   Penumpang Kapal dari Pelabuhan Sampit ke Pulau Jawa Disebut Melonjak

Selanjutnya bahwa kenaikan tarif dagang oleh AS dan Tiongkok yang berlangsung menurunkan volume perdagangan dunia, menurunnya volume perdagangan dunia berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dunia yang juga melambat.

Kemudian tarif yang dikenakan AS kepada Tiongkok menyebabkan produksi Tiongkok menurun, sehingga impor bahan baku Tiongkok dari negara emerging country lainnya mengalami penurunan.

Selanjutnya untuk komoditas yang berdampak diantaranya adalah CPO, dimana harganya berpotensi turun lebih dalam karena perbaikan permintaan Tiongkok dan India yang tidak setinggi perkiraan.

BACA JUGA:   Penumpang Kapal dari Pelabuhan Sampit ke Pulau Jawa Disebut Melonjak

Kemudian komoditas yang terdampak adalah Batubara dimana harganya berpotensi lebih dalam akibat tingginya inventory India dampak peningkatan produksi domestik.

Kemudian komoditas yang terdampak adalah minyak karena harganya dalam tren menurun sejak Mei 2019, seiring dengan sinyal mulai meredanya embargo minyak Iran oleh AS.

(apr/beritasampit.co.id)