Editor : Maulana Kawit
PANGKALAN BUN – Kobar Expo 2019 yang di laksanakan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop UMKM), Kabupaten Kobar mulai 5 September s/d Sabtu 12 September 2919 telah berakhir.
Selama 7 hari pelaksanaan Kobar Expo ada 32 ribu pengunjung, yang datang, dengan total transaksi mencapai Rp 3,1 miliar.
Kepala Dinas Perindagkop UMKM Kobar Muhammad Yadi mengatakan ada sebanyak 176 peserta Kobar Expo 2019, yang terdiri dari 36 stand dari SKPD, 18 stand dari Perbankan, Perusahaan, BUMN dan BUMD, selain itu ada 76 stand yang di isi UMKM dan IKM, serta 46 lapak kaki lima.
“Kobar Expo ini dilaksanakan mulai tanggal 5 September sampai dengan tanggal 12 September 2019, untuk tahun ini ada 32 ribu pengunjung mendatangi kegiatan Kobar Expo ini yang rata rata setiap hari ada 4.000 pengunjung,” Kata Muhammad Yadi pada acara penutupan Kobar Expo 2019.
Dalam acara itu di hadiri Asisten I Setda Kobar Tengku Aliayahbana, Wakil Ketua 2 DPRD KOBAR Bambang Suherman.
Yadi menambahkan ada peningkatakan dari tahun sebelumnya, baik angka kunjungan mau pun transaksi penjualan, dimana pada tahun 2018 lalu pengunjung yang datang setiap harinya berjumlah 2.500 pengunjung dengan total hasil transaksi penjualan mencapai Rp 2 miliar.
“Untuk tahun ini transaksi penjualan mencapai Rp 3,1 miliar sehingga ada peningkatan tajam di bandingkan tahun lalu, dimana rata rata untuk Setiap stand baik UMKM, IKM maupun lapak kali lima setiap harinya meraih pendapatan mencapai Rp 2, 5 juta, hal itu sangat berdampak pendapatan bagi pelaku UMKM maupun IKM, ” ujarnya.
Stand pameran Kobar Expo 2019 dengan jumlah transaksi terbesar yakni stand SKPD Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan, dengan nilai transaksi sebesar 250 juta dan untuk stand umum, yaitu stand PT MITRA Putra Profitamas (mitra suzuki mobil Pangkalan Bun), dengan nilai transaksi sebesar Rp 210 juta.
Sementara itu Tengku Aliayahbana saat membacakan sambutan Bupati Kobar mengatakan kegiatan Kobar Expo merupakan kegiatan yang sangat penting karena memiliki strategis ekonomis dalam pengembangan ekonomi kreatif dalam upaya mendongkrak perekonomian masyarakat pelaku UMKM dan IKM.
“Melalui kegiatan ini selain kita memberikan informasi kepada masyarakat perihal hasil hasil pembangunan yang telah di laksanakan oleh Pemkab Kobar juga hal yang terpenting lagi para peserta UMKM dan IKM dapat langsung mempromosikan dan menjual produk produk baru kepada pengunjung sehingga mereka mendapatkan pemasukan,” Kata Tengku Aliayahbana.
(Man/beritasampit)
