SAMPIT – Setelah mendaftarkan diri pada penjaringan bakal calon Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ke DPC Partai PDI Perjuangan belum lama ini.
Zam’an, kembali memantapkan diri untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang melalui partai Golongan Karya (Golkar). Rabu (16/10/2019)
Bersama rombongan, ia tiba di kantor DPD Partai Golkar sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Tambun Bungai dan disambut hangat oleh panitia penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Kotim.
Secara simbolis, panitia mengalungkan bunga untuk pengusaha muda itu sebagai ucapan selamat datang.
“Semoga hujan ini menjadi barokah kepada kita semua yang mengantarkan saya untuk memimpin Kotim nanti,” kata Zam’an saat sambutan
Sebagai kader internal partai Golkar, Zam’an mengaku mempunyai keberanian dalam kesempatan ini selaku kader internal untuk menggunakan partai golkar sebagai syarat pencalonan bakal bupati Kotim.
“Kami sadari bahwa saat ini partai Golkar masih belum bisa mengusung calon karena hanya memiliki 6 kursi dan kurang 2 kursi. Untuk itu kami masih menunggu koalisi, sudah tentu partai memiliki pertimbangan yang matang dalam memilih kader terbaik,” ungkap Zam’an
Ia menjelaskan, bahwa seperti yang tertuang di visi dan misi. Ia ingin mewujudkan Kotim yang mandiri.
“Alasannya, karena kami beranjak dari dunia usaha, bahwa kami melihat di Kotim banyak masih bergantung dari prodak luar, termasuk sandang, pangan dan lainnya. Sehingga butuh keseriusan dalam pembangunan, terutama sektor ekonomi,” tegasnya
Sementara itu, H. Irwan Tulus Subakti, ketua tim penjaring Bacalon mengaku gembira karena salah satu kader internal partai Golkar yang berani.
“Ada banyak hal yang saya lihat dari salah satu kader ini, dari teori politik ada gestur politik, sisi wibawa, pesona dan humanis. Semuanya ada pada diri Zam’an,” kata Irwan
Ia berharap, semoga Zam’an bisa menjadi rekomendasi kuat dari DPD partai Golkar. Irwan juga mengatakan akan segera mempelajari visi misi yang telah diajukan untuk menjadi bahan pertimbangan menjadi bakal calon yang akan di rekomendasikan.
Di samping itu, Joni Abdi selaku sekretaris tim menyampaikan tata cara penjaringan kepada pendaftar bakal calon.
“Pendaftaran penyerahan berkas bukan selesai sampai disini saja, masih ada proses dengan seluruh nama-nama. Mengingat Zam’an adalah org ke tiga yang mendaftar. Nanti akan ada proses panjang dan ada aturan,” ujar Joni
Pendaftaran akan berakhir pada tanggal 30 Oktober mendatang dan akan diverifikasi oleh tim.
“Setelah itu, kami sampaikan keseluruh pimpinan kecamatan partai golkar. Untuk nantinya pada saat rapat pleno, hasilnya akan kami sampaikan ke DPD partai Golkar. Minimal kecamatan merekomendasi 2 nama bakal calon,” sebut Joni
Zam’an mengaku, optimistis dan motivasinya untuk memimpin Kotim kedepan untum mewujudkan Kotim yang Mandiri.
(jmy/beritasampit.co.id)
