Maju Pilkada Kotim, Nur-Win Tetap Berpasangan

WAWANCARA : Nurul Edy saat diwawancarai usai menyerahkan berkas pendaftaran di kantor DPD Partai Golkar Kotim. Secara tegas dia tetap Nur-Win.

Editor : Maulana Kawit

SAMPIT – Meskipun secara aturan seluruh partai politik di Kotawaringin Timur (Kotim) tidak bisa mengusung sendiri calon berpasangan dalam satu partai untuk maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang. Hal itu tidak membuat goyah bagi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Nurul Edy dengan Aswinnur.

Secara tegas, pasangan ideal yang disingkat Nur-Win justru menegaskan bahwa mereka berdua berkomitmen tetap berpasangan meskipun sama-sama mendaftar melalui partai politik. Salah satunya Partai Golkar.

BACA JUGA:   Demokrat Siapkan Junaidi untuk Maju di Pemilihan Wali Kota Palangka Raya

“Lewat partai politik pun kami tempuh, kemudian lewat jalur independen pun kami jalankan,” ucap Nurul Edy kepada sejumlah wartawan usai menyerahkan berkas pendaftaran di kantor DPD Partai Golkar, beberapa waktu lalu.

Pasangan Nur-Win awalnya siap mengikuti Pilkada Kotim 2020 melalui jalur independen. Seiring dengan perkembangan politik dan banyaknya kandidat mendaftar ke partai politik. Akhirnya, pasangan itupun ikut bagian mendaftar.

“Dari awal saya sudah mengikrarkan kepada Aswin bahwa kami akan tetap berpasangan,” tegas Nurul Edy yang saat ini masih menjabat Asisten II Pemprov Kalteng ini.

BACA JUGA:   Pertarungan Sengit Jika Lima Elit Politik Ini Maju di Pilgub Kalteng

Terkait keputusan mana yang akan ditempuh apakah melalui partai atau independen?, pria kelahiran Bapinang Kecamatan Pulau Hanaut, Kotim ini menegaskan, pihaknya akan mengikuti proses.

“Soal mana yang jadi (partai atau independen) kami ikuti proses,” pungkasnya yang waktu itu didampingi Aswinnur, bakal calon Wakil Bupati Kotim.

(ifin/beritasampit)