Bupati Geram, Oknum ASN Bertahun-tahun Tidak Turun Kerja Tetap Terima Gaji

Foto :(Rdi/bs)Bupati Seruyan Yulhaidir saat diwawancari sejumlah media

Editor : Maulana Kawit

KUALA PEMBUANG – Bupati Seruyan Yulhaidir menyampaikan untuk para guru dan tenaga kesehatan di desa akan dimonitor untuk memaksimalkan pendidikan dan kesehatan di daerah tersebut.

“Para guru dan tenaga kesehatan di desa yang tidak aktif akan dilaksanakan absen apabila banyak tidak turun. Maka akan kita tahan gajinya, ini saya dengar ada yang bertahun-tahun tidak turun kerja atau tidak aktif,”kata Bupati Seruyan Yulhaidir, di Kuala Pembuang, Selasa (22/10/2019).

BACA JUGA:   Pj Bupati Seruyan Sebut Kerjasama Antar Perusahaan dan Koperasi Bukti Nyata dan Solusi Bagi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Disampaikannya, informasi yang dirinya dapat masih ada pegawai yang didesa turun atau tidaknya, tapi gaji jalan terus, untuk itu ia akan mengadakan pemeriksaan kalau memang 25 hari atau lebih tidak turun kerja akan diberhentikan masih banyak orang-orang yang mau jadi PNS dan honorer. Dengan begitu gaji yang diberikan negara ini tidak sia-sia.

BACA JUGA:   Pemkab Seruyan Gelar Safari Ramadan di Kecamatan Danau Sembuluh

“Banyak laporan masuk kepada saya terutama di daerah hulu bagian Seruyan makanya kepala desa agar aktif untuk memonitor tenaga kesehatan dan guru di desa-desa,” tegasnya.

Ia menambahkan kalau itu memang terjadi minimal akan ditahan gajinya kalau tidak turun berulang-ulang akan dikasih peringatan surat (SP).

“Sangat disayangkan sekali kalau uang negara kita bayarkan untuk orang yang tidak bekerja,” pungkasnya.

(rdi/beritasampit)