Penderita ISPA di Kotim Meningkat, Kasus Terbanyak Daerah Ini?

AKIBAT KABUT : JMY/BS - Asap panjang dari Karhutla yang terjadi di Kotim selama kemarau sebabkan kasus penderita ISPA meningkat

Editor : Maulana Kawit

SAMPIT – Akibat musim kemarau yang terjadi sejak bulan Juli lalu. Ribuan masyarakat tedampak penyakit infeksi saluran pernafasan (ISPA) karena kabut asap yang terjadi dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Di kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotim menyebutkan bahwa penderita penyakit ISPA tahun ini meningkat dari jumlah sebelumnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kotim, Bakhrudin menunjukan data tersebut. Ia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan pada kasus ISPA di Kotim tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.

“Data kejadin ISPA di Kotim selama 2019 yang dipengaruhi kabut asap sebanyak 20.234 penderita, dari sebanyak 21 puskesmas di kabupaten Kotim,” sebutnya, Selasa (22/10/2019)

Data itu menunjikan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang di angka 16.387 kasus. Diduga peningkatan itu terjadi karena panjangnya kasus kabut asap yang terjadi.

“Kasus terbanyak yang terjadi di dalam kota tertinggi pada puskesmas Ketapang 1 dan tertinggi luar kota puskesmas Parenggean 1,” demikiannya

(jmy/beritasampit.co.id)