Satu dari Lima Kawanan Pencuri Tewas di Puskesmas

PANGKALAN BUN – Satu dari lima kawanan pencuri berinisial YS alias Dan (27) yang diamuk massa, setelah mendapat perawatan di Puskesmas Karang Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng tewas Sabtu (16/11) sekitar Pukul 10.25 WIB meninggal.

Kejadian itu dibenarkan Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar) AKBP E Darma Ginting melalui Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Waris Waluyo, saat dikonfirmasi Minggu (17/11/2019).

“Berdasarkan hasil visum, pelaku mengalami luka lebam di dahi sebelah kiri, luka lebam di mata sebelah kiri, bengkak di telinga kanan, bengkak di pergelangan tangan kiri dan luka tersebut akibat benda tumpul,” kata Waris.

BACA JUGA:   Bakti Sosial Ramadan 1445 H, Ketua YKB Daerah Polda Kalteng Kunjungi  SLBN 2 Pangkalan Bun

Sebelumnya tersangka YS alias Dan (27) mendapat perawatan bersama dua rekannya, RH dan RCI di Puskesmas Karang Mulya, Pangkalan Banteng.

Sementara dua rekan lainnya diamankan di Polsek Pangkalan Banteng bernama Sod dan UH.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, kelima kawanan pencurian ini babak belur setelah dihakimi massa lantaran aksinya kepergok korban Maryanti (35) saat mau bangun untuk salat subuh.

Kemudian Maryati lari ke kamarnya dan membangunkan suaminya, suaminya setelah diberi tahu istrinya ada maling masuk ke dapur terkejut serta langsung memberitahukan tetangganya melalui HP. Tidak beberapa lama para tetangganya datang dan berhasil menemukan lima kawanan pencuri yang waktu itu juga massa menghakimi kawanan pencuri.

BACA JUGA:   Hukuman Berat Menanti Begal Residivis Bersajam

Kawanan pencuri yang sudah babak belur dilarikan ke Puskesmas Karang Mulya. Atas peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian Rp 1 juta karena dompetnya hilang saat disimpan di atas meja ruang tengah rumah korban.

Barang bukti berupa, satu unit linggis, tiga unit pisau, satu unit alat bor, satu bilah parang dan satu unit mobil Kijang Krista warna coklat metalik KH 1501 AL.

(Man/beritasampit).