Harga Emas Turun Jelang Akhir Tahun, Kadar 999 dibandrol Rp 675 Ribu/Gram

EKOBIS. JUN/BS : Suasana transaksi jual beli emas perhiasan di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Editor : Maulana Kawit

SAMPIT – Memasuki bulan Desember atau menjelang akhir tahun 2019, harga emas perhiasan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengalami penurunan Rp 5 ribu-Rp 10 ribu/gram.

Penurunan yang terjadi hampir pada semua jenis perhiasan emas ini sudah terjadi sejak pertengahan November atau dua pekan lalu, kata Sani, pemilik Toko Emas Mitra Baru di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Senin (2/12/2019).

Sani menjelaskan, untuk harga emas 999 berada pada level Rp 675 ribu per gram, dan emas putih dijual Rp 600 ribu per gram.

BACA JUGA:   Penumpang Kapal dari Pelabuhan Sampit ke Pulau Jawa Disebut Melonjak

Sementara untuk emas perhiasan kadar 700 atau emas singapore saat ini harga Rp 525 ribu per gram, emas perhiasan kadar 420 dipatok Rp 335 ribu per gram dan kadar 375 dibandrol Rp 315 ribu per gram.

Pantauan Berita Sampit di kompleks PPM Sampit, penurunan harga emas membuat beberapa toko emas ramai dikunjungi pembeli. Begitu juga aktivitas cuci dan pemeliharaan emas jenis perhiasan.

Penurunan harga emas ini dimanfaatkan warga untuk membeli, terutama mereka yang merayakan Natal dan Tahun Baru atau hendak berinvestasi logam mulia itu.

BACA JUGA:   Penumpang Kapal dari Pelabuhan Sampit ke Pulau Jawa Disebut Melonjak

“Hari ini cukup ramai. Tapi kami tidak bisa memprediksi harga emas ini akan tetap bertahan, kembali turun, atau bahkan akan naik. Sebab naik turunnya harga ini juga ditentukan oleh harga emas dunia atau pasar emas internasional,” ungkapnya.

Sani juga mengakui, turunnya harga ini membuat penjualan emas perhiasan meningkat dan daya beli konsumen juga meningkat.

(jun/beritasampit.co.id)