PALANGKA RAYA – Hermin Tomi alias Acing (12) yang ditemukan tewas tanpa kepala, di desa Tumbang Mahup, Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten Katingan meninggalkan duka mendalam kedua orang tuanya, Agus (44) dan Renot (39) ibu korban.
Pasangan suami istri ini sangat terpukul atas kejadian yang menimpa putra bungsu mereka tersebut. Keduanya berharap ada keadilan untuk anak nya dan tabir kematian anak nya dapat terungkap. Terlebih lagi sang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar dikenal sebagai anak yang baik dan penurut.
Saat menunggu proses otopsi sang anak dilakukan di Rumah Sakit Doris Sylvanus, Palangka Raya Jumat, 7 Desember 2019, ibu korban Renot menyampaikan harapan nya agar kasus ini dapat segera terbongkar, pihak keluarga pun sudah menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada Kepolisian.
“Saya sudah menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian, kepada Bapak Kapolsek dan pihaknya untuk membantu saya karena saya tidak tau harus melakukan apa, saya berharap apa yang menimpa anak saya segera terungkap, kasian anak saya,” ujar Renot sambil mengusap air matanya.
Pihak keluarga pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas bantuan yang sudah diterima, terutama kepada pihak Kepolisan Sektor Karingan Hulu yang sudah mendampingi keluarga sejak awal kejadian yang menimpa anak mereka.
Menurut informasi, jenazah Acing sapaan akrab nya akan langsung dibawa malam ini juga ke Kampung Halaman, Tumbang Mahup untuk diadakan proses pemakaman.
(NA/ beritasampit.co.id)
