Tiga Kecamatan di Kobar Terima Berkah dari Pemprov Kalteng

SYA'BAN/BERITASAMPIT - Vartikel Pemprov Kalteng saat menyerahkan paket beras untuk masyarakat.

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran menginstruksikan seluruh jajaran di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk menyalurkan bantuan sosial dengan tajuk Berbagi Berkah bulan Ramadan melalui mekanisme pasar murah untuk tahap pertama di 13 kabupaten dan 1 kota se-Kalteng.

Di wilayah barat khususnya di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), saat ini Pemprov Kalteng melaksanakan kegiatan pengendalian inflasi daerah dan pasar murah berbagi berkah di Kecamatan Pangkalan Lada, Kecamatan Pangkalan Banteng, dan Kecamatan Kumai, pada Kamis 21 Maret 2024.

Pasar murah di Kecamatan Pangkalan Lada digelar terpusat di Kantor Desa Pandu Sanjaya, Kecamatan Pangkalan Banteng digelar terpusat di Kantor Desa Amin Jaya dan di Kecamatan Kumai digelar terpusat di Kantor Kecamatan Kumai.

Pada masing-masing kesempatan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng, Suyuti Syamsul menyampaikan salam hangat dari Gubernur Kalteng untuk seluruh masyarakat Kobar.

BACA JUGA:   Kelurga Besar DLH Kalteng Buka Puasa Bersama dan Peringatan Nuzulul Quran

“Pertama-tama saya ingin menyampaikan salam hangat dari Bapak Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran untuk masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat, kami ditugaskan untuk mewakili beliau sekaligus menyampaikan salam hormat bagi bapak/ibu sekalian,”ujar Suyuti Syamsul.

Suyuti Syamsul mengatakan bantuan yang diberikan berupa paket beras 10 kilogram dengan nilai Rp 175.000, namun masyarakat hanya membayar Rp 20.000 saja karena beras tersebut sudah disubsidi oleh Gubernur Kalteng sebesar Rp 155.000.

“Kami sudah melakukan pengecekan di Bulog untuk memastikan beras yang didistribusikan ini adalah beras yang baik bukan beras tidak baik, ini adalah beras premium yang harganya Rp 17.500/kg,” beber Suyuti Syamsul.

“Pada kesempatan ini, satu paket diminta oleh Gubernur 10 kilogram beras untuk diberikan kepada masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berarti harganya Rp 175.000 per paket,”sambung Suyuti Syamsul.

BACA JUGA:   Masyarakat Diminta Jaga Kebersihan Lingkungan Cegah Penularan DBD

Suyuti Syamsul menjelaskan program yang diinisiasi Gubernur Kalteng untuk membantu masyarakat dalam menghadapi harga pangan yang mengalami kenaikan, disamping itu, memasuki bulan Ramadan, dimana penggunaan beras cukup banyak.

Selain itu, Suyuti Syamsul mengatakan ini adalah pembagian tahap pertama, menjelang lebaran nanti, pembagian tahap kedua akan kembali dilakukan.

“Untuk di Kabupaten Kotawaringin Barat akan didistribusikan sebanyak 4.000 paket yang dilakukan secara bertahap, saat ini di Kantor Desa Pandu Sanjaya Kecamatan Pangkalan Lada di distribusikan sebanyak 5 ton atau 500 paket, di Kantor Desa Amin Jaya Pangkalan Banteng sebanyak 5 ton atau 500 paket dan di Kantor Kecamatan Kumai sebanyak 15 ton atau 1.500 paket,” pungkas Suyuti Syamsul.

(Sya’ban)