Kemajuan Perekonomian Kalimantan Tengah Meningkat

Keterangan Foto (Redha/BS) : Foto Rihando (kanan) penyerahan uang pecahan empat lembar Rp. 50.000 yang masih tersambung.

Editor : Maulana Kawit

PALANGKA RAYA – Di era revolusi industri 4.0 ditambah dengan panasnya persaingan ekonomi Tiongkok, AS, serta di negara-negara maju dan berkembang mengalami pertumbuhan perekonomian yang lambat.

Bahkan berisiko kemerosotan berkali kali (Resesi) namun di Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalami pertumbuhan yang baik.

Demikian diungkapkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Kalteng Rihando, melalui rilisnya yang diterima beritasampit, Selasa, 10/12/19 malam.

BACA JUGA:   Partai Demokrat Mampu Mempertahankan Waket di DPRD Provinsi Kalteng

Ia juga menjelaskan di tengah ekonomi global yang memburuk, kinerja dan prospek ekonomi Indonesia cukup baik, selain itu stabilitas ekonomi nasional juga terjaga.

“Perekonomian Kalimantan Tengah selama 9 bulan terakhir tumbuh. Namun lambat, akan tetapi ini lebih baik dibandingkan tahun kemaren,” ujar Rihando.

Rihando menambahkan perkembangan perekonomian pertahun di Indonesia khususnya Kalteng tahun 2018 tercatat diposisi 5,64% dan di tahun 2019 mengalami peningkatan 6,0 sampai dengan 6,4%.

BACA JUGA:   Pemprov Kalteng Salurkan 1.420 Ton Beras untuk Pasar Murah

“Ada beberapa hal yang mampu mendorong perekonomian Kalteng dengan mendukung promosi investasi, pariwisata, dan perdagangan, ditambahkan Go Export dan Go Digital,” jelas, Rihando mantan Kepala Divisi Kantor Perwakilan Bank Indonesian Provinsi Kalimantan Selatan.

(Rda/Beritasampit.co.id)