DPRD Ingatkan Pemkab Kotim Soal Drainase dan Anak Sungai

Wakil Ketua DPRD Kotim M Rudini

Editor : Maulana Kawit

SAMPIT – Potensi puncak turun hujan berdasarkan analisa pihak BMKG Nasional terjadi pada bulan Februari 2020 mendatang dikhawatirkan merendam jalan-jalan yang ada di perkotaan Kotawaringin Timur terutama kawasan Jalan Ahmad Yani, MT Haryono serta jalan yang ada di kawasan pemukiman padat penduduk.

Wakil Ketua DPRD Kotim M Rudini, mengantisipasi kejadian itu, ia sarankan pemerintah daerah supaya drainase mulai diperhatikan dan dibersihkan seperti anak-anak sungai agar aliran air pasca hujan tidak mengendap.

“Kami minta sterilisasi sudah mulai dilakukan sejak saat ini, terutama pembersihan drainase, dan juga anak-anak sungai yang biasanya meluap akibat curah hujan yang tinggi, serta mengendap akibat tertutup sampah-sampah yang ada di anak sungai maupun drainase itu sendiri,” ujarnya Jumat 03 Januari 2020, pagi tadi.

BACA JUGA:   Halikinnor Sebut Harati Jilid II Belum Tentu Maju Pilkada 2024

Cuaca yang tidak menentu saat ini juga menurutnya perlu diantisipasi lokasi-lokasi dalam kota yang rawan terjadi banjir, seperti tahun-tahun sebelumnya terutama warga yang bermukim di sekitar bantaran sungai.

“Tentunya harus sigap, terutama masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai, baik sungai Mentaya maupun anak-anak sungai yang biasanya meluap dan menyebabkan banjir hingga ketinggian air sebatas dada orang dewasa,” Imbuhnya.

BACA JUGA:   RSUD dr Murjani Sampit Belum Terima Pasien Caleg Terapi Kejiwaan Pasca Pemilu

Ketua DPD Partai PAN Kotim ini juga mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan instansi terkait sebelumnya yang sudah sigap dan cepat tanggap atas laporan masyarakat baik di dalam kota sampai pada tingkat pedesaan.

“Artinya mereka bekerja, dan itu wajib kita berikan apresiasi setinggi-tingginya, namun disamping itu kami rasa juga perlu terus memberikan peringatan atas dasar tugas dan fungsi pokok kami di lembaga DPRD Kotim ini,” tutupnya.

(drm/beritasampit.co.id)