Editor : Maulana Kawit
SAMPIT – Pasangan HM Taufiq Mukri dan H Supriadi MT, resmi mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), ke DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setempat.
Proses pendaftaran pasangan yang mendeklarasikan sebagai pasangan dengan slogan “PANTAS” itu, diterima Ketua DPC PKB Kotim dan tim penjaringan calon kepala daerah, di Sekertariat DPC PKB Kotim, Jalan S Parman Sampit, Jumat (3/1/2020), sekitar pukul 13.30 WIB.
Taufiq Mukri adalah ketua Partai Persatuan Pembangunan dan merupakan Wakil Bupati Kotim incumbent dua periode, sedangkan Suryadi MT menjabat sebagai ketua Partai Golkar Kotim.
Pasangan dua ketua partai politik ini sebelumnya telah mendaftar ke beberapa partai, diantaranya PDIP, Golkar, Nasdem, Demokrat, Gerindra, PAN dan kini di PKB.
“Target kami di Pilkada Kotim 2020 ini adalah menang. Untuk itu kami menjalin komunikasi dengan semua partai politik dan hari ini kami mendaftarkan dan meminta dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa,” ucap Taufiq Mukri.
Melalui jargon Pantas, lanjutnya, merupakan penjabaran dari program kerja nantinya, yakni Pembaharuan, Agamis, Nasionalis, Terencana, Aspiratif dan Strategis, dengan mengusung visi dan misi melalui motto Manari Manasai.
“Motto yang pasangan Pantas adalah Manari Manasai, yakni madani, dinamis, mandiri, maju, tepat guna dan berdaya saing,” imbuhnya, yang diamini oleh Supriadi MT selaku bakal calon wakil Bupati dari pasangan ini.
Sementara, Ketua DPC PKB Kotim, Shohibul Hidayat, didampingi tim penjaringan lainnya mengungkapkan, bahwa pada prinsipnya di Pilkada Kotim 2020 PKB bersikap dinamis dan terbuka untuk siapa saja sepanjang mempunyai komitmen yang sama, untuk membangun daerah ini kearah yang lebih baik.
“Pendaftaran sudah kami buka dari 2 januari hingga 10 januari nanti. Ini tidak berpatok pada kader partai saja, tapi terbuka untuk siapa saja yang ingin bersama melakukan perubahan kami terima. Untuk selanjutnya kami DPP yang yang menentukan. Meski untuk komunikasi lintas partai dan tokoh potensial yang siap jadi bakal calon diserahkan ke DPC,” terangnya.
Meski demikian, dirinya tidak menampik, bahwa PKB Kotim juga melakukan seleksi untuk menentukan kader partai yang potensial yang didorong dan didukung untuk maju di Pilbup Kotim 2020 mendatang.
Berdasarkan dorongan dari simpatisan dan kader lainnya, serta masukan dari pengurus PKB lainnya, maka memunculkan empat nama, yakni Iwan Setia Putra, Suprianti Rambat dari keluarga besar PKB, Fajar Hariadi dan Shohibul Hidayat.
“Semua kader memiliki peluang yang sama untuk mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Begitu juga, semua calon yang mendaftar ke PKB. Siapapun yang akan diusung PKB menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim akan ditentukan berdasarkan keputusan DPP nantinya, yakni yang dianggap memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni untuk memimpin Kotim dan DPP akan memiliki penilaian dan kriteria tersendiri nantinya untuk memutuskan siapa yang akan diusung,” tutup Ketua PKB Kotim.
(jun/beritasampit)
