Intensitas Curah Hujan Tinggi Sungai Arut Mulai Naik, Warga Diminta Waspada

PANGKALAN BUN – Tingginya intensitas Curah hujan beberapa hari ini menyebabkan debit air sungai Arut di Kecamatan Arut Utara (Aruta) naik, untuk itu diharapkan warga yang ada di bantaran Sungai Arut untuk waspada.

Camat Aruta M Iksan, saat dikonfirmasi Sabtu (4/1/2020) mengatakan jika intensitas curah hujan dalam seminggu kedepan masih tinggi maka akan menyebabkan banjir namun demikian pihaknya terus melakukan Pemantauan terhadap debit air sungai Arut.

“Sampai saat ini masih dalam
keadaan aman terkendali, tetapi untuk debit air sungai Arut sudah lumayan mengalami kenaikan, namun jika seminggu kedepan curah hujan masih tinggi, kami khawatir akan menggenangi rumah rumah warga ada di bantaran Sungai, untuk itu kami pun terus memantau kondisi sungai,” kata Camat.

BACA JUGA:   Polres Kobar Amankan Aksi Damai Aliansi Masyarakat

Menurutnya untuk wilayah Kecamatan Arut Utara yang menjadi langganan banjir jika curah hujan tinggi yakni di Kelurahan Pangkut, dimana di wilayah itu hampir RT terdampak banjir dan yang paling parah selalu terjadi di RT 01 dan Pangkut
seberang yang selalu terdampak banjir dari luapan air sungai Arut.

“Hari Senin besok kami akan menyampaikan surat ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kobar untuk peminjaman perahu karet, sebab kami akan lakukan survei ke daerah aliran sungai ke hulu sungai arut,” imbuh M Iksan.

BACA JUGA:   Pj Bupati Kobar Minta Dikbud Lakukan Inovasi Perihal Perda Beasiswa

Dimana menurut Iksan hampir semua desa Arut potensi banjir karena berada di das sungai Arut seperti desa gandis, Sukarame dan desa Kerabu.

“Di Kecamatan Arut Utara ada 10 desa dan 1 Kelurahan, dan semua desa dan kelurahan Pangkut yang ada di Arut Utara berpotensi terdampak banjir jika debit air sungai Arut makin bertambah saat curah hujan tinggi,” ungkap M Iksan.

(Man/beritasampit).