SUKAMARA – KapolresSukamara AKBP Sulistiyono mengatakan bahwa Program Peduli Penghijauan yang digagas oleh Polri merupakan upaya pencegahan terhadap bencana alam.
Menurut Sulistiyono lahan dan hutan yang tidak produktif menjadi penyebab bencana banjir dan longsor dibeberapa wilayah di Indonesia.
“Program Polri Peduli Lingkungan ini sejalan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional dan Hari Sejuta Pohon Sedunia. Harapannya populasi pohon yang tinggi akan jadi lumbung air,” kata Sulistiyono usai menanam bibit buah mangga di Halaman Mapolres Sukamara, Jumat (10/1/2020).
“Selain menjadi lumbung air, pohon juga bisa menahan terjadinya banjir yang menjadi bencana dibeberapa wilayah termasuk di Sukamara dimana beberapa desa masuk rawan banjir,” jelas Sulistiyono.
Polri mencatat diawal tahun 2020 ini bencana banjir terjadi dibeberapa wilayah seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Sedangkan di Banten, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur terjadi tanah longsor.
“Kita berdoa agar Kabupaten Sukamara aman dari bencana baik banjir dan bencana alam lainnya,” tukas Sulistiyono.
Sebanyak 150 bibit pohon buah di tanam di sekeliling Mako Polres Sukamara. Dalam acara penanaman pohon yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia itu turut hadir Bupati Sukamara Windu Subagio, Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi, Kajari Sukamara Fajar Sukristyawan, Ketua DPRD Sukamara, Denny Khaidir dan Perwira Penghubung Mayor Inf Enggarsono.
“Kita menanam bibit buah sebanyak 150 lebih ya kita sebar diseluruh markas Polres Sukamara,” kata Kapolres Sukamara AKBP Sulistiyono usai menanam pohon bersama Bupati Sukamara, Windu Subagio. (enn/beritasampit.co.id)
