Curah Hujan Tinggi, Pendapatan Pencari Ikan Ini Meningkat

PALANGKA RAYA – Salah satu warga Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah (Kalteng), Amang Isam yang kesehariannya bekerja sebagai pencari ikan di sungai Kahayan mengaku pendapatannya meningkat saat tingginya curah hujan di Palangka Raya.

Awal tahun 2020 curah hujan memang cukup tinggi di Kota Palangka Raya, sehingga menyebabkan terjadi naiknya air sungai ke permukaan anak sungai Kahayan dan menjadi berkah bagi pencari ikan.

Menurut Amang Isam warga Bengaris kota Palangka Raya, naiknya air sungai membuat ikan tak mampu melawan arus, sehingga ikan berkumpul di pinggiran tebing sungai sekitar Bandara Cilik Riwut Palangka Raya yang menjadi salah satu tempat Amang Isam mengais rejeki sebagai pencari ikan sejak sepuluh tahun lalu.

BACA JUGA:   IAIN Palangka Raya Laksanakan Orientasi KKN 2024

“Dapat dilihat sekarang air naik dari sungai Kahayan sebelumnya satu sungai kecil ini hanya berarus sedang, sekarang berarus landas (kencang) ini karena air hujan di dataran tinggi cukup deras, hal ini mebuat ikan kecil tak mampu melawan arus dan berkumpul di pinggir tebing,” ujar Amang Isam, Jum’at, (10/1/2020).

Pendapatan Amang Isam pun meningkat dari biasanya, biasanya dalam satu hari mendapat ikan kurang dari 10 Kilogram, namun kini Amang Isam berhasil mendapatkan ikan hingga 25 Kilogram dalam sehari, “Sehari ini tadi saya kumpulkan sudah 25 Kilogram dari pagi hinga sore ini,” ucap Amang Isam

BACA JUGA:   Pj Wali Kota Palangka Raya Berikan Hibah untuk Masjid Agung Kecubung Darurrahman

Menurut Amang Isam, jika curah hujan terus meningkat maka beberapa hari kedepan ikan kecil semakin banyak tidak hanya ikan Sapat namun ikan Puyau juga bisa naik ke anak sungai.

Diketahui, harga ikan jualan Amang Isam mencapai Rp. 40.000 per Kilogram. (Rda).