Pekan Hijau Mendawai Jadi Pasar Minggu Sayur Hortikultura yang Murah

And/BS - Suasana jual beli di area Water Front City, Pekan Hijau Mendawai pasar sayur Hortikultura, Arut Selatan, Pangakalan Bun, Sabtu, (11/1/2020).

PANGKALAN BUN – Pekan Hijau Mendawai di Kelurahan Mendawai Arut Selatan, Pangkalan Bun menjadi pasar sayur hortikultura yang relatif murah. Pasar sayur ini langsung mulai digunakan hari ini, Sabtu, (11/1/2020) oleh petani hortikultura yang langsung berdagang.

“Pedagang sayur hortikultura ini, para petaninya langsung yang berjualan, dan yang pasti harganya relatif murah. Ya, dengan perbedaan harga Rp.1000 sampai Rp.2000 rupiah lah dari harga pasar,” jelas Lurah Mendawai, Zulhadi.

BACA JUGA:   Pj Bupati Kobar Buka Pasar Wadai, H. Budi Santosa : Sebentar Lagi Akan Digelar Pasar Murah Ramadan

Sebagai tahap awal Zulhadi menyampaikan, ada 50 pedagang yang ikut bergabung dalam Pekan Hijau Mendawai, “Karena perdana pasti nanti kita akan lakukan peluasi, seperti sampah plastik,” pungkasnya.

Selain pedagang, Pekan Hijau Mendawai ini melibatkan seluruh pelaku usaha di Kelurahan Mendawai, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk masalah kebersihan, juga mahasiswa Universitas Untama Bidang Pertanian, SMK Muhammadiyah, Dinas Pertanian Hortikultura dan Dinas Ketahanan Pangan Kotawaringin Barat.

BACA JUGA:   Posyandu Aisyiah Pangkalan Bun Peduli dan Periksa Kesehatan Ibu-Ibu Lansia

Pasar sayur hortikultura ini juga digadang-gadang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, bahkan dinilai bisa menjadi daya tarik wisata karena diadakan Water Front City (WTC).

Sementara itu, salah satu masyarakat Kelurahan Maderejo Kotawaringin Barat, Enny mengaku bersyukur dengan kehadiran pasar tersebut, karena selain harga relatif murah, sayur yang dijualpun cukup segar, “Pasar Pekan Hijau Mendawai sangat nyaman, Selain relatif murah, sayur-sayuran pun masih segar,” tukasnya. (And).