SUKAMARA – Syukuran Laut ke 14 yang dilaksanakan di Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara berlangsung meriah.
Puluhan kapal nelayan harus berebut air bunga dan beras kuning yang ditabur oleh Bupati Sukamara Windu Subagio bersama Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi serta forkopimda dari atas kapal.
“Kapal yang mengangkut rombongan bupati membawa air bunga dan beras kuning yang telah diberi doa, lalu ditaburkan ke laut, kami berebut air bunga untuk nanti di percikkan ke kapal kami,” cerita salah satu nelayan setempat, Juhar, Kamis (23/1/2020).
Para nelayan rela berebut air bunga dan beras kuning karena ingin berkah dari doa yang telaj dipanjatkan sehingga tangkapan selama setahun kedepan berlimpah.
“Air bunga ini nanti dipercikkan ke kapal, kalau dapat beras kuning ditaburkan ke kapal, supaya nanti dapat udang dan ikan yang besar dan banyak saat melaut,” terang Juhar.
Puluhan kapal nelayan dengan berbagai ukuran memenuhi muara Jelai, Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara pada Kamis (23/1/2020) pagi untuk mengikuti syukuran laut ke-14.
Acara yang dihadiri oleh Bupati Sukamara Windu Subagio, Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi serta Forkopimda itu melakukan ritual tabur bunga dan beras kuning ke tengah laut.
Ritual yang dilakukan pertama oleh Bupati Sukamara, Windu Subagio dengan menaburkan bunga dan beras kuning ke tengah laut menarik perhatian para nelayan.
Nelayan berebut untuk mengambil air bunga dan beras kuning yang ditaburkan oleh Bupati Sukamara, Wakil Bupati serta Forkopimda. (enn/beritasampit.co.id)