Tak Perlu Capek Antre di Klinik, Sekarang Peserta BPJS Pantau Lewat Online

BPJS For BS - Salah Satu Pegawai Saat memberikan sosialisasi

SAMPIT – Salah satu bentuk upaya meningkatkan kepuasan peserta program JKN-KIS terhadap layanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), diantaranya adalah dengan pengembangan sistem informasi berupa aplikasi antrean online yang terhubung antara Aplikasi P-care di FKTP dengan Apliaksi Mobile JKN.

“Berdasarkan hasil Walk Through Audit (WTA) tahun 2018, waktu tunggu antrean peserta saat mengakses layanan FKTP rata-rata masih diatas 30 menit,” ucap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sampit Adrielona, Kamis (30/1/2020).

BPJS Kesehatan mengembangkan aplikasi antrian online FKTP diharapkan dapat meningkatkan kepuasan peserta JKN-KIS terhadap pelayanan di FKTP dari aspek antrean layanan.

“Mengimplementasikan hal tersebut BPJS Kesehatan Cabang Sampit melakukan sosialisasi terhadap Faskes yang akan menjadi pilot project penerapan antrian online di puskesmas Ketapang II Sampit,” ungkap Adrielona.

BACA JUGA:   Fajrurrahman Hanya Tersenyum Tanggapi Dirinya Dinilai Sebagai Calon Kuat di Pilbup Kotim

Pemanfaatan aturan elektronik ini sesuai dengan perkembangan teknologi informasi sebagai Area Of Improvement (AOI) terhadap kepuasan peserta program JKN-KIS yang akan mendapatkan pelayanan di FKTP.

Adanya antrean elektronik yang telah terintegrasi melalui aplikasi mobile JKN dan sistem informasi antrean di FKTP, peserta akan diberikan kemudahan yaitu peserta tidak akan menunggu terlalu lama karena sudah bisa melihat perkiraan akan dilayani dan juga bisa melihat berapa peserta yang masih mengantri.

“Jadwal kunjungan peserta otomatis terkoneksi dengan sistem antrean FKTP dan juga update rekam data pelayanan lebih lengkap dan realtime yang terkoneksi antara antrian online dan aplikasi P-care sehingga pelayanan akan menjadi lebih cepat,” tambahnya.

BACA JUGA:   Warung Penjual Solar Eceran Terbakar, Jago Merah Merambat ke Bengkel

Adrielona juga mengatakan, antrean elektronik akan diterapkan di semua FKTP kerjasama BPJS Kesehatan dengan Jumlah peserta terdaftar lebih dari 5000 peserta, karena dengan antrian elektronik yang akan diterapkan diharapkan mampu meminimalisir keluhan peserta terhadap waktu tunggu layanan di FKTP.

Terpisah, Kepala puskesmas Ketapang ll Setyo Purwanto sangat meapresiasi sistem yang dikembangkan BPJS Kesehatan untuk di terapkan pada puskesmas Ketapang ll. Pihaknya juga berkomitmen untuk bersama-sama mengimplementasikan sistem tersebut yang direncanakan akan dimulai pada bulan Februari 2020.

“Kita sangat menyambut baik dengan adanya antrian online ini karena sangat bermanfaat bagi peserta yang akan berobat di Puskemas ll Ketapang,” akhirnya.

(Put/Beritasampit)