SUKAMARA – Dalam upaya menjaga ekosistem dan mencegah terjadinya abrasi Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat melakukan sosialisasi pembuatan mangrove di Desa Sungai Baru Kecamatan Jelai.
Kepala DLH Sukamara, Rendy Lesmana mengatakan bahwa tujuan dari sosialisasi tersebut adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mangrove sebagai tamanan pelindung dari abrasi.
“Kita juga akan melakukan penanaman mangrove di Desa Sungai Baru,” kata Rendy, Sabtu (1/2/2020).
Rendy Lesmana menerangkan jika penanaman mangrove yang dilakukan bertujuan agar lingkungan laut semakin baik serta daratan tidak mudah terkikis abrasi.
“Mangrove ini adalah pembatas wilahan laut dan daratan yang sangat penting keberadaan, sehingga kita juga memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak merusak tanaman ini,” jelas Rendy.
Rendy mengharapkan masyarakat ikut ambil bagian dan aktif untuk menjaga lingkungan terutama ekosistem mangrove, agar tidak ada lagi dampak negatif dari kerusakan hutan mangrove seperti abrasi pantai yang saat ini tengah mengintai beberapa wilayah di kecamatan Pantai Lunci dan Jelai.
“Dengan sosialisasi itu masyarakat bisa lebih memahami tentang kegunaan dari mangrove itu sendiri, sehingga bersama-sama menjaga kelestarian tanaman bakau di wilayah Sukamara,” tukasnya. (enn/beritasampit.co.id)
