Petani Selat Bening Curhat Keluhkan Minimnya Alat Pertanian

MUY/BS - Camat Katingan Kuala pimpin musyawarah dan pembinaan Gapoktan bertempat di Balai Desa Selat Bening, Katingan Kuala, Senin, 3 Februari 2020.

KASONGAN – Para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Pertanian (Gapoktan) Baning Kemilau Desa Selat Bening, Kecamatan Katingan Kuala, Katingan, mengeluhkan minimnya alat mesin pertanian (Alsistan) yang ada di desanya.

Hal itu terungkap saat musyawarah dan pembinaan Gapoktan bertempat di Balai Desa Selat Bening, Katingan Kuala, Senin, 3 Februari 2020.

Hadir dalam musyawarah dan pembinaan tersebut Camat Katingan Kuala, H Suryanto, Ketua Gapoktan Darmawansyah, Kepala Desa Selat Bening, Polsek Katingan Kuala serta para petani yang tergabung dalam Gapoktan Baning Kemilau.

Menurut ketua Gapoktan Baning Kamilau, Darmawansyah, saat ini petani yang mengelola lahan pertaniannya di desa Selat Bening sudah terbentuk 17 kelompok tani (Poktan) yang tergabung dalam Gapoktan Baning Kemilau.

BACA JUGA:   Rayakan HUT Damkar dan Satlinmas, Sekda Sebut Dua Lembaga yang Berkontribusi Besar untuk Masyarakat

“Setiap kelompok tani disini ada sekitar 20 anggota petani, artinya petani kita yang menggarap sawah ada sekitar 340 petani, kalo ini kurang di mendapat perhatian tentang ketersediaan alat pertanian, bisa jadi hasil pertanian mereka kurang maksimal dan petani kurang bersemangat bertani,” terang Darmawan.

Selain minimnya alat pertanian, petani setempat juga mengeluhkan tidak serentaknya dalam menggarap lahan. Hal itu, menurut Darmawan akan berpengaruh pada berbeda hasil pertanian dan banyaknya gangguan hama dan tikus.

“Kita berharap curhatan kami tentang minimnya alat pertanian dan tidak serentaknya menggarap lahan ini menjadi perhatian pihak berwenang. Khususnya ketersediaan alat dan pembinaan terus menerus untuk petani,” jelas Darmawan.

BACA JUGA:   Sakariyas Pastikan Siap Kembali Bertarung di Pilkada Katingan
Muy/BS – Suasana musrembag di Desa Selat Bening

Menanggapi hal tersebut, Camat Katingan Kuala, H Suryanto mengatakan pihaknya memahami apa yang menjadi curhatan dan keluh kesah petani khususnya di Desa Selat Bening ini. “Kami selaku pihak pemerintah di wilayah ini akan menampung aspirasi dan meneruskannya ke pihak terkait. Mudah-mudahan ada solusi terbaik,” terang Camat yang sering disapa H Surya ini.

Ia menambahkan, Katingan Kuala saat ini mendapat apresiasi positif dalam hal pertanian, bahkan  merupakan lumbung padinya Katingan. Hal ini, katanya, tentu saja akan selaras dengan keseriusan pemerintah daerah untuk melakukan pembinaan dan peningkatan hasil pertanian.

“Mudah-mudahan ke depan ada bantuan alat pertanian khususnya untuk desa Selat Bening ini agar dapat meningkatkan hasil pertaniannya,” harap H Surya.

(Muy/beritasampit.co.id)