SUKAMARA – Plt Kepala Dinas Kesehatan Sukamara, Amir Sapiyudin mengatakan bahwa Dinas Kesehatan Sukamara telah melakukan pemantauan terhadap wilayah yang telah terjadi kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD.
“Kita telah melakukan pemantauan dibeberapa titik, ternyata ditemukan jentik nyamuk penyebab DBD, itu sebabnya di bulan Januari saja ada 15 kasus DBD di Sukamara,” kata Amir Sapiyudin, Senin (10/2/2020).
Dari hasil pemantau yang dilakukan pihaknya ditemukan jentik-jentik nyamuk aedes aegypti penyebab DBD, sehingga Dinkes Sukamara melakukan langkah antisipasi dengan memberikan serbuk abate kepada warga di Kelurahan Mendawai, Kecamatan Sukamara.
“Kita juga membagikan serbuk abate ke warga,” ucap Amir.
Amir Sapiyudin menerangkan bahwa pihaknya mengajak masyarakat untuk melakukan gotorng royong membersihkan sampah dan saluran air yang tersumbat di Kelurahan Mendawai, Kecamatan Sukamara.
“Sudah kita laksanakan pemberantasan sarang nyamuk bersama masyarakat dengan bergotong royong di di Jalan Amsyar Ahmad, Kelurahan Mendawai, tujuannya mengajak masyarakat untuk bisa lebih perharian pada kebersihan lingkungan,” terang Amir.
Amir menerangkan bahwa, saat ini perilaku hidup bersih dan sehat lebih penting, karena dapat mencegah ternyata penularan penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah.
“Penting perilaku hidup bersih dan sehat diterapkan oleh masyarakat bukan hanya saat musim hujan saja,” tukas Amir. (enn/beritasampit.co.id)
