Takjub Dengan Keindahan Sungai Mentaya

Berita Sampit
SUNGAI MENTAYA : Ahmad/BS - Merupakan salah satu sungai yang berada di Sampit.

Berita Sampit – Terik matahari siang tadi tak menyurutkan langkah kami untuk menyusuri kota Sampit, saya ditemani Iwan salah seorang mahasiswa  Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sampit, dia bertugas untuk mengenalkan daerah Sampit. Sebagai orang baru saya anggap Iwan sebagai Guide pada perjalan kali ini, sebab ia mampu menjelaskan Sampit layaknya guide profesional.

Satu persatu dia tunjuk tempat-tempat yang ada di Sampit, dari Stadium Bola yang kumuhnya minta ampun, Tugu Jelawah salah satu ikon kebanggaan kota Sampit, Pelabuhan hingga sungai Mentaya yang pesonanya memikat mata. Saya memilih berlama-lama di sungai Mentaya, bagi saya  adalah pesona yang sulit untuk diungkapkan. Yah, meskipun airnya tampak hitam, namun pemandangan berbeda banyak saya jumpai disini. Aktivitas yang berada di sungai itulah yang membuat saya takjub.

BACA JUGA:   Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Audiensi dengan Sekda Kalteng

Mentaya bukan hanya sungai tempat air mengalir saja, saya melihat banyak hal, lalu lalang kapal mulai dari kapal berukuran kecil hingga kapal besar yang memuat hingga ratusan orang dapat kita jumpai.

Disamping kiri Tugu Jelawat terdapat pelabuhan yang tidak terlalu besar, cukup ramai aktivitas di pelabuhan, klakson kapal dua kali berbunyi dari corong yang mengantung di dek kiri kapal, seorang pria berbadan kekar terlihat menarik jangkar dengan mesin otomatis, sedangkan dua orang lainnya menggunakan kapal berukuran sedang berusaha mendorong kapal ke tengah agar mesin kapal bisa dihidupkan.

BACA JUGA:   Sepekan setelah Ditemukan Mengapung di Sungai Mentaya, Jenazah Bayi Belum Dimakamkan

Seorang ibu setengah tua datang menghampiri kami menawarkan air mineral yang ia tenteng menggunakan kantong kresek, siang itu sedang panas-panasnya, tidak banyak penjual asongan di tempat ini, Sampit memang tidak terlalu ramai seperti kota besar yang pernah membesarkan saya, tetapi Sampit merupakan cerita baru bagi perjalanan hidup saya, dalam banyak hal perlu beradaptasi.

(Ahmad Syafrudin/beritasampit.co.id)