Usulkan BOSDA Kalteng Digulirkan Kembali, Ini Komitmen Kepala Sekolah

PENYAMBUTAN : ARIFIN/BS - Gubernur Kalteng saat berada dihalaman SMA Negeri 3 Sampit dalam rangka kunjungan kerja.

SAMPIT – Sejak dihapusnya alokasi anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) daerah melalui Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), sejumlah program jenjang SMA dan SMK khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), penerapannya kurang maksimal.

“Kami atas nama teman-teman SMA dan SMK memohon dengan hormat agar BOSDA Provinsi Kalteng kembali digulirkan dengan tetap mengakomodir dan memberi peluang sumbangan dan peran orang tua siswa untuk kemajuan sekolah,” ucap Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kotim jenjang SMA/MA H Livenur Hasby pada acara kunjungan kerja Gubernur Kalteng di SMA Negeri 3 Sampit, Selasa, 18 Februari 2020.

BACA JUGA:   Bawaslu Kalteng Lakukan Pendampingan Sidang Pemeriksaan Pelanggaran Administratif Pemilu di Kapuas 

Menurutnya, keberadaan dana BOS baik pusat dan daerah sangat penting bagi keberlangsungan sekolah. Namun, BOS khususnya dari pusat dianggap masih belum mencukupi untuk biaya operasional sekolah.

Dengan digulirkannya kembali BOSDA tersebut, para kepala sekolah yang tergabung di MKKS jenjang SMA/MA maupun MKKS jenjang SMK khususnya di Kotim akan berkomitmen menjaga kualitas manajemen keuangan dengan asas akuntabel dan transparan.

BACA JUGA:   Menanti Keberanian Ketua Partai Jadi Penantang Petahana di Pilkada Kotim

“Kami berkomitmen akan menjaga kualitas dan memanajemen keuangan dengan sebaik-baiknya, dengan mengedepankan asas akuntabel dan transparan,” pungkasnya.

(ifin/beritasampit.co.id)