Menanti Keberanian Ketua Partai Jadi Penantang Petahana di Pilkada Kotim

IST/BERITASAMPIT - Deretan politisi yang digadang-gadang berpeluang masuk bursa calon Bupati Kotim.

SAMPIT – Sejumlah ketua partai politik di Kotim berpotensi untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kotawaringin Timur bahkan jadi penantang petahana berdasarkan reputasi dan sepak terjang di dunia perpolitikan saat ini.

Petahana Bupati Kotim Halikinnor, diketahui juga sebagai Ketua PDI Perjuangan Kotim, dirinya merupakan calon kuat untuk maju kembali dua periode melanjutkan kembali program yang sudah dibuat, terlebih PDIP saat ini di Kotim semakin kuat dengan 10 kursi DPRD yang berhasil diraih pada Pileg 2024, sehingga tidak perlu untuk berkoalisi.

Halikinnor berkarir sebagai ASN dengan jabatan terakhir Sekretaris Daerah Kotim, memutuskan pensiun dini dan masuk bursa Pilkada Kotim sebagai Bupati dan akhirnya terpilih.

Selanjutnya Ketua Partai Gerindra Kotim Juliansyah, saat ini duduk sebagai DPRD Kotim, nama besar Gerindra semakin kuat dibuktikan ketua umum mereka Prabowo Subianto yang maju sebagai calon presiden mendapatkan suara tertinggi dan momentum ini menjadi kekuatan tersendiri bagi mereka.

Gerindra Kotim juga semakin kuat karena mendapatkan jatah enam kursi di mana sebelumnya meraih lima kursi saja, namun dengan jumlah tersebut mereka harus berkoalisi.

BACA JUGA:   Jadi Penantang Petahana, Rudini Darwan Ali akan Maju Tanpa Beban di Pilkada Kotim

Selanjutnya Ketua Partai Golkar Kotim Zam’an yang dikenal sebagai pengusaha ini juga memiliki potensi untuk maju dalam Pilkada Kotim, berpengalaman di berbagai organisasi.

Posisi Golkar dalam DPRD saat ini mengalami penurunan karena sebelumnnya meraih enam kursi kini menjadi lima kursi saja.

M Rudini Darwan Ali, Ketua PAN Kotim juga masih berpotensi untuk maju sebagai bakal calon bupati, sosok muda ini sudah dikenal luas masyarakat.

Ia merupakan anak dari mantan Bupati Seruyan Darwan Ali, Rudini pernah menjadi Anggota DPRD Kotim.

PAN memiliki lima kursi di DPRD Kotim dari hasil pileg 2024 dan harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Kemudian Ketua PKB M Shohibul Hidayah, merupakan pengusaha, berpengalaman diberbagai organisasi, dan dikenal masyarakat.

Posisi PKB juga semakin kuat setelah berhasil menambah kursi di DPRD Kotim menjadi lima kursi.

Ketua Demokrat Kotim M Jhon Krisli pernah menjadi Ketua DPRD Kotim, duduk di legistalif selama tiga periode, dan juga merupakan sosok pengusaha.

Walau Demokrat kehilangan dua kursi mereka dan sekarang tersisa tiga kursi namun tak mengurangi nama besar partai ini.

Ketua PKS Kotim Suprianto, berhasil menambah kursi untuk PKS menjadi tiga kursi di DPRD Kotim, dimana sebelumnnya hanya satu kursi saja, dirinya juga dipercaya masyarakat untuk melanjutkan duduk dua periode.

BACA JUGA:   Polisi Masih Kejar Mobil Pelaku Tabrak Lari Bocah, Satu Dirujuk ke Palangka Raya

Ketua Nasdem Ansen Tue juga berpeluang untuk maju, memiliki banyak jaringan serta dikenal sebagai sosok pengusaha sukses di Kotim, Nasdem meraih dua kursi saat Pileg 2024 diharuskan mereka untuk berkoalisi.

Koordinator Litbang Berita Sampit, Hendiranur mengatakan berkaca dari beberapa kontestasi Politik, yang punya peluang besar untuk maju di pemilihan kepala daerah adalah ketua partai.

Karena kata dia, partai yang punya kursi di DPRD tentunya akan mendorong agar kadernya yang bisa maju jadi calon apakah itu sebagai kepala daerah ataupun wakilnya.

“Dinamika Pileg yang baru saja berlangsung sudah menjadi gambaran, dan tentunya itu akan jadi peta bagi parpol melihat bagaimana kekuatan mereka jika mengusung kader sendiri,” tegasnya.

Henrianur melihat elektabilitas ketua parpol di Kotim yang memiliki kursi bisa dikatakan layak dijual pada Pilkada untuk menjadi penantang petahana.

“Tinggal bagaimana nanti koalisi yang akan dimainkan, karena selain PDIP perlu berkoalisi,” tandasnya.

(Nardi)