Ini Kisah Pasien Cuci Darah Tentang Pelayanan RSUD Murjani

IST/BS - Abdul Aziz Kusaini saat melakukan cuci darah di RSUD Murjani Sampit.

SAMPIT – Abdul Aziz Kusaini (40) merupakan salah satu warga Kecamatan Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang sudah 4 tahun menjalankan hemodialisis (Cuci Darah) karena ginjalnya sudah tidak bisa lagi berfungsi dengan baik.

Pengobatan tersebut harus dijalani, karena Aziz memiliki keluarga yang menyayangi dan mencintai dirinya, oleh sebab itulah dirinya sangat bersemangat untuk menjalani pengobatan tersebut.

Aziz mengungkapkan bahwa dirinya terdaftar pada program JKN KIS sejak tahun 2015. Ia terdaftar melalui segmen Pekerjaan Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri kelas lll, karena pada saat itu selain proteksi kesehatan keluarganya juga menjalani pengobatan tekanan darah tinggi.

BACA JUGA:   SPBU Km 8 Tjilik Riwut Sampit Sudah Jalankan Tugas Sesuai SOP Penyaluran BBM Subsidi

“Dulu untuk melakukan hemodialisis saya harus kerumah sakit yang ada di Banjarmasin dan alhamdulilah saya bisa mendapatkan layanan hemodialisis di RSUD Sampit Murjani jadi saya tidak perlu jauh-jauh lagi ke Banjarmasin, sehingga saya tidak perlu lagi memikirkan biaya transfortasi ke Banjarmasin, jadi uangnya bisa digunakan untuk keperluan lainnya,” ucap Aziz, Kamis, 30 Februari 2020.

Aziz mengatakan, selama mendapatkan layanan hemodialisis di RSUD Sampit Murjani dirinya dilayani dengan baik dari para dokter dan perawat yang merawat.

BACA JUGA:   Menanti Keberanian Ketua Partai Jadi Penantang Petahana di Pilkada Kotim

Tidak hanya itu, sebelumnya dirinya untuk mendapatkan layanan di poli hemodialisis, ia harus membawa rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama yang harus diperbaharui setiap tiga bulan. Namun, saat ini semakin mudah dengan adanya finger print system atau sidik jari, ia katanya, tidak perlu lagi mengurus rujukan pertiga bulan untuk mendapatkan layanan hemodialisis.

“Alhamdulilah sekarang tambah bagus dan tambah cepat, tidak repot lagi untuk mengurus rujukan, dengan menggunakan sidik jari bisa langsung dilayani dengan cepat,” akhirnya.

(Put/Beritasampit.co.id)