SAMPIT – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di 43 Desa se-Kotawaringin Timur (Kotim) akan segera di laksanakan. Dalam hal ini Wakil Ketua DPRD, H Rudianur meminta terutama kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa (Panpilkades), pelaksanaan Pilkades serentak tersebut bebas dari campur tangan pihak-pihak yang berkepentingan lain, terutama berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 ini yang di laksanakan di Kotim.
“Kami mengimbau agar pihak Panpilkades serentak harus benar-benar bersih, dan bagi setiap calon Kades yang maju sebaiknya tidak ditunggangi para pemain atau elit politik yang mana kita ketahui erat kaitannya dengan kepentingan Pilkada, bahkan jangan sampai ditunggani calon atau kandidat kepala daerah,” tuturnya Senin, 2 Maret 2020.
Selain itu dia juga menegaskan, dalam halnya menjaga kondusifitas daerah, harus ada aturan main yang ketat, dan jajaran legislatif dalam hal ini tidak akan tinggal diam apabila ada temuan-temuan dilapangan yang mengarah pada pelanggaran terhadap aturan.
“Kami akan terus memantau dan mengawasi langsung jalannya Pilkades serentak ini, masyarakat juga kita minta mengawasi secara ketat, karena moment ini bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.
Disisi lain Legislator Senior Partai Golkar Kotim ini menegaskan, agar pihak Panpilkades tingkat Kabupaten tidak gagal fokus dalam mensosialisasikan proses maupun tahapannya agar tidak melenceng dari progres yang sudah ditetapkan sebelumnya.
“Sesuai dengan jadwal pelaksanaan Pilkades serentak akan dilaksanakan pada 14 Maret 2020, harapan kami Panpilkab tidak melenceng dan terus mengawasi secara ketat di lapangan agar tidak muncul persoalan dikemudian hari, terutama pasca Pilkades nantinya,” tutupnya. (Drm/beritasampit.co.id).
