Kios Eks Mentaya Tanpa Pintu, Disdagperin Janjikan Siap Dibenahi Asalkan Ini?

TANPA PINTU : ARIFIN/BERITA SAMPIT – Salah satu kios dilantai dua pasar pertokoan eks Mentaya Sampit terlihat tidak ada pintunya.

SAMPIT – Bangunan kios pasar pertokoan eks Mentaya Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sebagian sudah rusak. Agar aman dan nyaman ketika digunakan para pedagang, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) setempat menjanjikan akan dibenahi dalam waktu dekat.

“Kami tidak bisa membenahi bangunan saat ini, karena ada larangan sebelum bangunan tersebut difungsikan atau ditempati para pedagang,” ucap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdagperin Kotim H Zulhaidir kepada wartawan beritasampit.co.id usai pengumuman penempatan pedagang eks taman kota ke pasar pertokoan eks Mentaya Sampit, Kamis 05 Maret 2020.

BACA JUGA:   Polisi Bekuk Pemuda Pelaku Penipuan di Sosial Media, Aksinya hingga Mancanegara

Berdasarkan hasil pemantauan, ada beberapa kios kondisinya terlihat rusak parah seperti rolling door (pintu gulung) tidak berfungsi dengan baik bahkan ada yang tidak ada pintu. Selain itu, atap ada yang bocor terutama dititik-titik tertentu.

“Sebelumnya, kami sudah menganggarkan bahkan sudah dilelang. Namun, kami dapat teguran dari kejaksaan karena secara aturan tidak diperbolehkan sebelum bangunan pasar itu difungsikan,” ujar Zulhaidir yang juga merangkap jabatan sebagai Sekretaris Disdagperin Kotim ini.

Setelah penempatan para pedagang, lanjutnya, pihaknya tetap akan menganggarkan untuk perbaikan sejumlah kios yang dianggap rusak parah.

BACA JUGA:   Truk Angkutan Dipersulit Dapatkan BBM Subsidi, Sopir: Hancurkan Mata Pencaharian

“Kami tidak menutup diri, kami akan perbaiki sedikit demi sedikit setelah pedagang menempati kios-kios yang sudah kami sediakan,” janjinya.

Para pedagang sudah ada yang mengeluh karena kios yang akan ditempati kondisinya sudah rusak terutama pada pintu gulung.

Pintu itu tidak bisa difungsikan dengan baik sehingga, harus secepatnya diperbaiki demi keamanan barang dagangan yang akan disimpan di dalam kios tersebut.

“Pintunya rusak, kami harapkan ada perbaikan dari pemerintah daerah,” harap para pedagang.

(ifin/beritasampit.co.id)