Dyah Roro Esti Ingin Upaya Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Diutamakan

Dyah Roro Esti Widya Putri. Foto: beritasampit.co.id/Adista Pattisahusiwa

JAKARTA—- Upaya pencegahan kekerasan terhadap anak harus diutamakan, dan mesti melibatkan keluarga, sekolah, dan masyarakat sekitar.

Hal itu disampaikan Anggota MPR RI Dyah Roro Esti Widya Putri dalam diskusi empat pilar,’ Marak Kekerasan Pada Anak Ancaman Generasi Penerus Bangsa’ yang digelar di Media Center Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat, (13/3/2020).

Berdasarkan catatan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut ada sebanyak 21 kasus kekerasan seksual dengan jumlah korban mencapai 123 anak di satuan pendidikan sepanjang 2019.

BACA JUGA:   Harus Ada Perencanaan Matang Generasi Muda Menghadapi Era Bonus Demografi

Sementara, kekerasan seksual menempati peringkat teratas diikuti kekerasan psikis dan kekerasan fisik.

Untuk mengatasi dan meminimalisir tingginya angka kekerasan terhadap anak tersebut, politikus Golkar berharap pentingnya upaya pencegahan dan peran semua pihak yang sangat dibutuhkan.

“Mulai dari lingkungan di rumah, lingkungan sekolah dan lingkungan pergaulan, karena semua itu bisa memicu adanya kekerasan terhadap anak,” tandas Roro.

Wakil Rakyat dapil Jawa Timur X itu bilang upaya pencegahan kekerasan pada anak juga bisa dimulai dari good parenting atau orang tua yang baik.

BACA JUGA:   Polri Siap Amankan Rumah Kosong Saat Periode Mudik Lebaran 2024

Jebolan Sosiologi Universitas Manchester Inggris itu pun menyampaikan aktivitas media sosial (medsos) anak yang berusia 18 tahun kebawah juga perlu dimonitoring oleh orangtua, sehingga anak tersebut bisa memanfaatkan hal-hal yang positif dalam dunia internet.

“Sebagai orang tua, kita juga harus aktif untuk ngecek gadget sang anak, apakah mereka menggunakan sosial media untuk hal-hal yang positif. Mudah-mudahan peran orangtua lebih diprioritaskan,” pungkas
Dyah Roro Esti Widya Putri.

(dis/beritasampit.co.id)