Polri Siap Amankan Rumah Kosong Saat Periode Mudik Lebaran 2024

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso dalam diskusi dialektika demokrasi di Gedung Parlemen Senayan Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024.

JAKARTA– Kepolisian Republik Indonesia memastikan akan melakukan pengamanan saat periode mudik Lebaran 2024 melalui Operasi Ketupat 2024.

Hal itu disampaikan, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso dalam diskusi dialektika demokrasi di Gedung Parlemen Senayan Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024.

“Untuk warga pemudik yang rumahnya kosong, tidak perlu khawatir karena dari kepolisian akan memberikan pengamanan dalam operasi ketupat 2024,” tandas Brigjen Pol Slamet.

Dialog dengan tema ‘Peran DPR Pastikan Mudik Aman, Silaturahmi Nyaman’ ini dihadiri Anggota DPR RI Kamrussamad (F-Gerindra), Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi (F-Golkar), dan Ketum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Tory Damantoro.

BACA JUGA:   Prabowo-Gibran Resmi Menang Pilpres 2024

Brigjen Pol Slamet mengatakan dalam operasi kemanusiaan ini, pihaknya tidak bisa berkerja sendiri.

Mengingat, kata, Brigjen Pol Slamet,
potensi pergerakan masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran 2024, yaitu sebesar 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang.

“Untuk itu, tentu Polri bekerjasama dengan seluruh stakeholder terkait memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama periode lebaran 2024 bisa berjalan lancar,” imbuh Dirgakkum Korlantas Polri.

BACA JUGA:   Diduga Program Bodong Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM, Komisi VII DPR: Harus Diaudit BPK RI

Adapun Operasi Ketupat 2024 akan berlangsung selama 13 hari, dimulai dari 4 April hingga 16 April 2024 mendatang.

Sebanyak 145.161 personel gabungan dari Polri dan instansi terkait akan dikerahkan untuk mengamankan mudik tahun ini. Sebanyak 76.192 personel berasal dari Polri dan 68.969 personel dari instansi terkait.

“Harapannya selama periode Mudik Idul Fitri, hingga arus balik, kami pastikan semua aman terkendali,” pungkas Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso.

(adista)