RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun, Sediakan Faskes Untuk Cuci Darah

Berita Sampit
FAKSES SIAP BEROPERASI : Man/BERITA SAMPIT - Fasilitas Kesehatan (Fakses) untuk cuci darah siap dioperasikan di RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun.

PANGKALAN BUN – Kabar gembira bagi warga Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), sebab selama ini jika ada pasien yang ingin cuci darah, diharuskan terbang jauh ke pulau Jawa. Saat ini tidak perlu ke pulau seberang sana, sebab RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun, telah menyiapkan fasilitas kesehatan (faskes) untuk cuci darah (hemodialisa).

Direktur RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun dr Fachrudin saat dikonfirmasi Sabtu,14 Maret 2020, membenarkan sejumlah peralatan medis untuk cuci darah ada sebanyak 21 unit yang sudah tiba.

“Sekarang ke 21 unit peralatan medis sudah dipasang di gedung baru, pada Kamis 12 Maret 2020 sudah mulai dioperasikan pada sejumlah pasien,” kata Fachrudin.

BACA JUGA:   Satlantas Polres Kobar Jaring 88 Sepeda Motor Terlibat Bali

Dijelaskannya, saat ini fasilitas hemodialisa sudah dioperasionalkan, di gedung tersebut memiliki dua ruangan khusus penyakit, dengan tujuan agar penyakit yang diderita pasien tidak bisa menular ke pasien lainnya.

Diakui Fachrudin, pasien berobat menggunakan BPJS lebih banyak mengeluhakan gagal ginjal sehingga diharuskan cuci darah sebanyak delapan kali setiap bulannya,

“Sekarang dengan adanya 21 unit fasilitas hemodialisa, RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun sudah bisa mengatasi para pasien yang hendak melakukan cuci darah. Sementara terkait rencana untuk peresmian gedung tempat cuci darah akan diresmikan oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah pada Rabu 18 Maret 2020,” ujar Fachrudin.

BACA JUGA:   BI Kalteng Siapkan Uang Tunai Rp 1,9 Triliun pada Bulan Ramadhan dan Idulfitri

Selain itu Kardianto, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) RSUD Sultan Imanuddin, mengatakan setelah peralatan medis untuk cuci darah tiba langsung dipasang, kemudian tidak sampai dua minggu fasilitas ruangan telah dilakukan penataan sebaik mungkin.

“Untuk perlengkapan ruangan, ada nurse call, sprinkle, sound system, jaringan pemadam, dan mesin pemadam dengan tekanan 20 bar dengan jangkauan 25 meter langsung otomatis bisa memadamkan api yang ada di sekitarnya,” beber Kardianto.

(Man/beritasampit.co.id)