SAMPIT – Untuk sementara waktu pendaftaran pembuatan sertifikat tanah gratis di Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang ditutup. Upaya ini dilakukan agar proses pembuatan sertifikat baru tidak menumpuk, dan memudahkan petugas agar lebih cepat menerbitkannya.
“Pendaftaran pengolahan sertifikat gratis ini sementara ditutup dari tanggal 13 maret kemarin. Animo masyarakat luar biasa, selama 9 minggu pengukuran dari rencana awal, dalam 2 minggu saja lebih sudah 2500 bidang, membuat petugas kewalahan sehingga di setop dulu” ungkap Lurah Baamang Tengah, Zikrillah, Rabu 18 Maret 2020.
Pembuatan sertifikat gratis melalui program Pendaftaran Tanah Sistemasi Lengkap (PTSL), ini sebagai bentuk upaya pemerintah agar memudahkan masyarakat yang belum memiliki sertifikat tanah.
“Dari sebelumnya hanya Surat Keterangan Tanah (SKT), di proses menjadi sertifikat, semuanya gratis, dengan catatn pemilik tanah sudah melengkapi syarat yang di tentukan. Ini hanya berlaku untuk SKT bukan sertifikat pemecahan,” terangnya.
Diakui Zikrillah, ada beberapa kendala yang sedikit memperlambat proses pembuatan, salah satunya warga belum memiliki Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), karena itu persyaratan yang wajib, maka warga terlebih dulu diminta membuat dokumen penting itu.
“Terlambat masuk berkas karena banyak warga yang selama ini belum bayar PBB. Maka mereka harus ke Dispenda dulu mendaftarkan baru mengurus pembuatannya kesini,” jelasnya.
Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan bersama, untuk pendaftaran akan kembali dibuka pada bulan juni 2020 mendatang.
“Saya mangimbau pada warga yang belum sempat mendaftarkan agar bersabar, kita akan buka lagi setelah lebaran nanti,” tandasnya.
(Cha/beritasampit.co.id)
