Pejabat Kemdikbud Pantau UNBK di Kobar

IST/ BERITA SAMPIT – Dr Jahani.   PANGKALAN BUN - Ditengah maraknya Virus Corona atau Covid-19 saat ini, SMK yang berada di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), salah satunya SMKN 1 Pangkalan Bun, tetap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sesuai jadwal. Sebanyak 274 dari 276 siswa SMKN 1 Pangkalan Bun tetap melangsungkan UNBK, meskipun saat ini wabah Covid-19 sedang maraknya di sebagian wilayah Indonesia, saat melaksanakan ujian para siswa banyak yang tidak menggunakan masker. Kepala Sekolah SMKN 1 Pangkalan Bun Muhammad Ilyas Widada, saat di Wawancarai, Rabu 18 Maret 2020 menyampaikan, karena belum ada petunjuk untuk lock down terkait corona dari Provinsi, maka ujian tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. "Pelaksanaan UNBK saat ini normal saja, sesuai jadwal yang telah ditentukan, selama 4 hari sejak 16 - 19 Maret 2020, dan terkait maraknya Covid-19 saat ini, kami menghimbau kepada seluruh pelajar atau peserta UNBK untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan dengan rajin mencuci tangan, jadi para siswa sebelum masuk dan sesudah keluar ruangan kami anjurkan untuk mencuci tangan," Jelasnya. Seorang pelajar bernama Okta mengatakan, bahwa dirinya memang khawatir dengan adanya Covid-19 ini. Namun selalu diwanti - wanti oleh orang tua dan gurunya untuk selalu menjaga kesehatan dan hidup bersih. "Kalau dibilang khawatir ya pasti khawatir, tetapi kita bisa mencegahnya dengan pola hidup sehat dan bersih, jadi kita tetap waspada, dan tidak panik, sehingga dapat mengerjakan soal UN dengan tenang," ujarnya. (Risa/beritasampit)

PANGKALAN BUN – Perwakilan Dirjen Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Jakarta, memonitoring pelaksanaan Ujian Nasional  Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN 1 Pangkalan Bun, yakni guna memastikan pelaksanaan UNBK ini berjalan lancar disetiap daerah, Selasa 18 Maret 2020.

Dalam Kegiatan monitoring ini, diwakilkan oleh Dr Jahani Analis Pelaksana Kurikulum Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi Kemendikbud.

BACA JUGA:   Personel  Tim Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Kobar Siaga Penuh Selama Ramadan

Dalam kunjungannya ke Provinsi Kalimantan Tengah ada 2 SMK yang dilakukan Monitoring, yakni SMKN 1 Pangkalan Bun dan SMK Bhakti Indonesia Medika Pangkalan Bun (SMK BIM).

“Kedatangan kami ke kabupaten Kobar ini yakni melakukan monitoring, untuk memastikan kelancaran proses UNBK, dalam kegiatan monitoring ini ada 2 SMK yang kami kunjungi dan hari ini di SMK-N 1 Pangkalan Bun, dan SMK satu nya lagi di SMK Bhakti Indonesia Medika Pangkalan Bun (SMK BIM),” jelas Dr Jahani.

BACA JUGA:   Celoteh Pedagang Nasi dan Bubur Sum-Sum: Harga Beras Kalau Sudah Naik Tidak Bakalan Turun Lagi

Jahani juga menambahkan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi Pemerintah Kalimantan Tengah, lantaran semua SMK di Kalteng ini sudah melakukan ujian nasional berbasis komputer, sedangkan mengingat di beberapa daerah lain masih ada yang menggunakan kertas dan pensil.

(Risa/beritasampit.co.id)