PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran akan meningkatkan status siaga darurat, menjadi tanggap darurat apabila ada pasien suspek Virus Corona yang positif. Hal ini disampaikan dia saat ada di loby Kantor Gubernur Kalteng. Kamis, 19 Maret 2020.
“Di RSUD Doris Sylvanus sendiri ada 33 orang yang menjadi suspek Virus Corona. Dari 33 orang tersebut, ada 17 orang dinyatakan negatif Virus Corona. Untuk 12 orang masih berada di RSUD Doris Sylvanus dan di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin ada 4 orang,” kata Sugianto Sabran.
Jadi ada 16 orang yang sekarang masih di observasi selama 14 hari sesuai dengan prosedur. Dia mengatakan akan melihat hasil lab dari Jakarta, apabila hasilnya positif maka status siaga darurat akan ditingkatkan menjadi tanggap darurat.
“Kami pun sudah menganggarkan dana khusus untuk menangani Virus Corona ini sebesar 50 miliar rupiah. Saya menekankan dana tersebut akan bertambah sesuai kondisi yang ada di Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Dia menambahkan akan memantau di setiap kabupaten, kalau di Kalimantan Tengah ini tidak terdampak negatif. Dia mengatakan akan mengirim surat ke pusat, apabila keadaan memaksa maka Kalteng akan di lockdown agar aman dari penyebaran virus corona.
(Hardi/ beritasampit.co.id)
