SAMPIT– Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) Supian Hadi di dampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) sekaligus melakukan rapat di RSUD dr Murjani Sampit.
“Tadi kita melakukan rapat terbatas dengan beberapa Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dan dalam rapat tersebut kita membahas terkait penanganan dan pencegahan penularan virus Covid-19 atau biru Corona di Kotim,” ucap Bupati Kotim Supian Hadi, Jumat, 20 Maret 2020.
Pihak RSUD Sampit Murjani telah menyiapkan 16 Bed dengan 4 ruang isolasi dan ada juga ruang isolasi tambahan yang berjumlah 20 bed. Meki begitu Bupati mengakui Rumah sakit Marjani juga masih kurang kelengkapan untuk menghadapi Covid-19 yang salah satunya adalah alat pelindung diri (APD).
“Karena kita adalah salah satu rumah sakit rujukan maka dari alat-alat harus lengkap, sedangkan kita masih punya alat ronsen yang standard dan harus diganti dengan yang portable 100 cc,” kata Bupati Kotim.
Bupati juga mengatakan, selama penangan virus Covid-19 pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran yang nanti diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dalam menangani virus menular ini.
“Untuk saat ini anggaran yang telah digunakan sesuai laporan sebesar 500 juta dan yang dipersiapkan dari dana terduga dan tak terduga ada 1 miliar untuk menghadapi covid-19 untuk Rumah sakit Murjani Sampit,” tegas Bupati.
Selain itu Bupati juga mengimbau masyarakat untuk tepat tenang dan jangan panik, hingga melakukan penimbunan bahan pokok makan yang berlebihan.
“Tetap ikuti instruksi dari pemerintah untuk mencegah pencegahan virus,” imbaunya.
(Put/Dasi/beritasampit.co.id)
