Begini Cerita Terbentuknya Himpunan Mahasiswa Palangka Raya 

RST/BERITAS AMPIT : Muhammad Alfansuri (Kanan) saat mengukuhkan saudara Anas Wahid Maulana (Kiri) sebagai Ketua Umum HIMA RAYA

PALANGKA RAYA – Pentingnya suatu wadah yang menghimpun pergerakan pemuda terutama mahasiswa tidak lain agar mempermudah pergerakan pemuda atau mahasiswa itu sendiri. Selain membantu proses interaksi mahasiswa yang mungkin berasal dari satu daerah yang sama, wadah itu juga sebagai tempat berproses untuk mengembangkan  kemampuan mereka.

Seperti kisah terbentuknya Himpunan Mahasiswa Palangka Raya (HIMA RAYA) baru-baru ini. Berawal dari  sekelompok mahasiswa kelahiran “Kota Cantik” yang kebingungan mencari wadah berkumpul, sekelompok mahasiswa ini menginisiasi terbentuknya perkumpulan itu pada Rabu, 25 Maret 2020 kemarin.

“Himpunan Mahasiswa atau HIMA Palangka Raya ini lahir karena kebutuhan mahasiswa yang lahir dan besar disini, tapi mereka kesulitan untuk berkumpul,”  ujar Muhammad Alfansuri selaku Ketua Umum Forum Komunikasi Himpunan Mahasiswa (FKHM) Kalimantan Tengah (Kalteng) kepada beritasampit.co.id saat diwawancarai.

BACA JUGA:   Bappedalitbang Gelar Pelantikan Ahli Madya dan Ahli Pertama

Alfan juga menambahkan jika terbentuknya perkumpulan ini nantinya dapat menyatukan gerakan mahasiswa asal Kota Palangka Raya yang sebelumnya kurang terorganisir menjadi lebih baik lagi.

“Sebenarnya dulu ini sempat ada, tapi tidak jelas badan hukumnya. Sehingga dengan adanya FKHM Kalteng saat ini, kami akan membantu dan mengawal berdirinya lembaga ini,” tambah Alfan.

BACA JUGA:   Polresta Palangka Raya Berhasil Amankan 23 Barang Bukti dari Delapan Tersangka Curanmor

Dilain pihak, Anas Wahid Maulana selaku Ketua Umum HIMA RAYA terpilih menjelaskan jika lembaga yang baru terbentuk ini merupakan wadah berkumpul seluruh mahasiswa kelahiran Kota Palangka Raya. “Semuanya dapat bergabung, ini adalah wadah kita berhimpun dan berproses,”  jelas Anas.

Anas berharap nantinya HIMA RAYA mampu bersinergi dengan seluruh unsur yang ada untuk kemajuan Kota Palangka Raya dan Kalimantan Tengah ke depannya. “Kami akan berikan yang terbaik, dengan terhimpunnya kami dalam satu wadah, tidak ada yang mustahil,” tutup Anas.

(Aris/beritasampit.co.id)