PALANGKA RAYA – Sebagai Perguruan Tinggi negeri terbesar dan tertua di Kalimantan Tengah (Kalteng), Universitas Palangka Raya (UPR) turut berperan aktif dalam perbaikan dan pengembangan kualitas kehidupan dan kebudayaan, pengembangan ilmu pengetahuan, dan pengembangan pengertian, ditengah-tengah wabah Virus Corona (Covid-19) yang melanda dunia termasuk Indonesia hingga ke Kalteng yang sudah ditetapkan status Tanggap Darurat.
Civitas Akademika UPR melalui kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sarana Kreativitas Teknologi dan Informasi (SAKTI) UPR berhasil menciptakan inovasi Bilik Sterilisasi yang dapat secara otomatis mengeluarkan cairan antiseptik ketika dilewati, sebagai upaya untuk menecegah dan melawan penyebaran Covid-19.
Ade Chandra Putra, Pembina UKM SAKTI-UPR menyampaikan, bahwa pembuatan bilik sterilisasi tersebut dari tantangan yang diberikan oleh Rektor UPR Dr. Andrie Elia SE MSi, untuk menciptakan inovasi untuk melawan penyebaran Covid-19.
“Berawal dari tantangan yang diberikan oleh pak Rektor, agar kami dapat membuat inovasi dalam rangka upaya UPR untuk turut serta mencegah virus Corona (Covid-19),” jelas Ade Chandra, kepada awak media, Kamis 26 Maret 2020.
Katanya, tim SAKTI-UPR menggelontorkan dana kurang lebih Rp. 10 juta untuk menciptakan bilik sterilisasi yang lengkapi dengan sensor penyemprot otomatis tersebut, dan dikerjakan dalam waktu kurang lebih satu hari satu malam.
“Kami berharap agar bilik sterilisasi ini dapat di produksi secara massal dan tentunya dengan dukungan semua pihak agar inovasi ini dapat semakin di sempurnakan dan dipakai oleh masyarakat sehingga kita dapat bersama-bersama menangkal Covid-19,” tutup Ade Chandra. (NA/beritasampit.co.id).