PALANGKA RAYA – Sungguh sangat memperihatinkan, akibat dampak dari virus corona sudah menyasar ke tempat peribadatan umat beragama, khususnya di Wilayah Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sebagaimana pada hari minggu lalu banyak gereja tidak melaksanakan ibadah lantaran wabah virus corona yang sudah dalam situasi tanggap darurat.
Tidak hanya gereja, tempat ibadah lain pun melakukan hal yang sama seperti masjid mulai hari ini, Jumat, 27 Maret 2020 tidak dilaksanaka untuk sementara waktu.
Dari pantauan di lapangan, sudah banyak terpasang spanduk pemberitahuan bahwa salat Jumat tidak dilaksanakan karena virus corona.
Hal ini juga berdasarkan, dengan hasil keputusan Rapat Bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalteng dan Kota Palangka Raya, bahwa menyikapi situasi saat ini tidak dimungkinkan untuk melaksanakan salat berjamaah di masjid, dimana ada larangan untuk berkerumun atau mengumpulkan orang banyak.
Ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Kota Palangka Raya sejak diumumkannya pasien terjangkit virus corona yang saat ini sudah berjumlah 5 orang. (AFR/beritasampit.co.id).