PANGKALAN BUN – Ketika fenomena corona virus disease (Covid 19) nun jauh muncul di Negri Bambu (Wuhan China) sampai berebaknya ke santero dunia termasuk ke Indonesia dari wartawanlah kita tahu.
Dari wartawan pula kita menjadi lebih tahu, bahwa Covid 19 telah ditetapkan sebagai Pandemi oleh WHO yang bermarkas di Jenewa, Swiss, belahan dunia Eropa.
Wartawan juga ikut membangun kesadaran, kedisiplinan dan kewaspadaan seluruh umat di dunia juga bagi rakyat Indonesia dalam menghadapi ujian maha berat yakni munculnya covid 19.
Hal tersebut disampaikan Yudie Junas, SPd,MSi Anggota DPRD Kabupaten Kobar beritasampit.co.id, Sabtu 28 Maret 2020 tentang peran wartawan dalam membantu penanganan Covid 19.
“Jadi saya secara pribadi, selain tim medis, dokter, relawan, wartawan juga salah satu pejuang dalam mengatasi covid 19 karena mencari informasi tidak semudah membalikan tangan,” kata Yudie.
Wartawan setelah mendapat informasi, kemudian dianalisir kebenarannya, bahkan kalau ada informasi khusus, misal mendengar dan menemukan orang yang terinfeksi covid 19, mereka langsung mengkonfirmasi kebenarannya ke dokter atau juru bicara covid 19 pemerintah, atau datang kerumah sakit.
“Nah, kalau informasinya sudah akurat kemudian wartawan mengolah berita dimasing-masing medianya untuk disiarkan ke public.Itulah wartawan pejuang yang tangguh bertugas digarda terdepan mengikuti perkembangan penyebaran Covid 19,” ungkap Yudie.
Seraya menambahkan, semoga kerja gigih wartawan yang tidak mengenal lelah dan waktu dalam tugas menyampaikan informasi, khususnya informasi penyebaran covid 19,dapat terbangun kesadaran dan disiplin semua pihak khususnya masyarakat.
“Mari kita bersama melawan virus corona,dengan mengikuti intruksi dan anjuran pemerintah yang telah di publikasikan warawan melalui medianya masing-masing,” terang Yudie Junas. (man/beritasampit.co.id).
